Sukses

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Pertimbangkan Buka Kembali CFD

Pertimbangan kembali dibukanya CFD karena DKI Jakarta sudah masuk ke PPKM level 1.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) mempertimbangkan pembukaan car free day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin. Hal ini karena DKI Jakarta sudah masuk ke PPKM level 1.

"Car free day juga menjadi kesepakatan bersama. Kita tunggu. Karaoke kan sudah, namun harus diperhatikan juga kapasitas 20 persen, dengan ruang 50 persen," ujar Riza kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Hanya saja, hingga kini Pemprov DKI belum memutuskan apakah CFD akan dibuka kembali atau tidak. Pasalnya, CFD dinilai berpotensi timbulkan kerumunan yang dapat meningkatkan penyebaran Covid-19.

"Terkait CFD sedang dipertimbangkan, karena CFD itu dapat menimbulkan kerumunan dan potensi Covid," jelas dia.

Seperti diketahui, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat ditiadakan mulai Juni 2020 sampai waktu tidak ditentukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditiadakannya CFD Ciptakan Kerumunan

Pemprov DKI beralasan, peniadaan disebabkan hasil evaluasi HBKB pekan lalu yang menyedot massa di luar perkiraan dan menciptakan potensi kermunan yang bisa berakibat penularan Covid-19.

"Kita evaluasi, karena dari awal kita berencana menyelamatkan warga. Dan mereka yang mau berolahraga, bersepeda kita kasih fasilitasnya. Tapi ternyata jumlah melampaui yang diprediksi," kata Gubernur Anies di Balai Kota Jakarta, Senin 22 Juni 2020.

Namun, pemerintah pusat menetapkan DKI Jakarta berada dalam kategori PPKM level 1 sejak 2 November 2021.

Sejumlah tempat publik di DKI Jakarta pun telah mulai dibuka meski dibatasi dan dengan protokol kesehatan ketat seperti, bioskop, pusat perbelanjaan atau mall, tempat bermain anak, hingga tempat wisata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.