Sukses

Gelar Pertunjukan Ketoprak, BKN PDIP Ingin Seniman Bangkit

Rano Karno mengatakan, BKN PDIP ingin aktif berperan dalam pemulihan kesenian nasional agar para seniman bisa bangkit dari kesulitan akibat pandemi Covid-19.

 

Liputan6.com, Jakarta Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan pertunjukan ketoprak dengan lakon "Gajah Mada" yang diperankan oleh paguyuban Wayang Orang Bharata.

Pertunjukan ketoprak digelar di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11/2021) malam. Acara yang mengusung tema "Pemulihan Kesenian Nasional Seniman Bangkit" ini dihadiri seratusan kader PDIP.

Di dalam gedung, para penonton menerapkan protokol kesehatan ketat, di antaranya dengan mengenakan masker hingga duduk dengan menjaga jarak.

Pertunjukan wayang orang disaksikan langsung Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua BKN Pusat PDIP Aria Bima, Sekretaris BKN Pusat PDIP Rano Karno dan Bendahara BKN Pusat PDIP Vita Ervina.

Rano Karno mengatakan, pertunjukan ketoprak merupakan bagian tradisi dan kebudayaan Indonesia. Namun, di tengah pandemi Covid-19, para seniman terutama wayang orang mengalami kesulitan.

BKN Pusat PDIP, ucap Rano, ingin aktif berperan dalam pemulihan kesenian nasional agar para seniman bisa bangkit dari kesulitan. Saat ini, BKN tengah berupaya untuk melestarikan kebudayaan nusantara.

"Termasuk memikirkan agar seniman bisa menghasilkan. Itu yang sedang coba kita cari jalannya. Apalagi Insyaallah tahun depan Wayang Bharata ini 50 tahun. Sebagai Sekretaris BKN sedang memikirkan itu. Karena tugas BKN Pusat PDIP untuk melestarikan kebudayaan," ujar Rano Karno dalam keterangan tertulisnya.

Rano Karno berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memperhatikan kondisi gedung. Ia juga mendorong agar para seniman tetap diberikan ruang untuk menyalurkan ekspresi mereka.

"Kita masih bersyukur Pemda memberikan tempat untuk seniman-seniman. Kita berharap para seniman tetap mendapatkan ruang untuk mereka berekspresi," ucap Rano Karno.

Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno juga menegaskan bahwa ketoprak dipilih karena menyesuaikan spirit Sumpah Pemuda dengan memaknakan kembali Sumpah Palapa Gadjah Mada.

“Dalam waktu dekat, Wayang Orang Bharata juga akan ditampilkan dengan lakon yang menggugah sifat kesatria, dan mengobarkan nasionalisme bagi seluruh anak bangsa,” ujar Rano.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hampir 2 Tahun Tiarap

 

Ketua Paguyuban Wayang Orang Bharata, Kentus mengucapkan terima kasih kepada PDIP. Dengan adanya pertunjukan, ucap Kentus, memberikan dampak yang luar biasa bagi para seniman.

"Inilah kebangkitan tradisi wayang orang khususnya ketoprak akan bangkit lagi. Sebelumnya semua pada tiarap," ucap Kentus.

Kentus bercerita sudah hampir dua tahun, pagelaran wayang orang tidak bisa disaksikan langsung oleh penonton. Karena harus menyesuaikan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah.

"Panggung kalau tak ditonton langsung gregetnya itu tak keluar," kelakar Kentus.

Ia berharap wayang orang ke depan tetap eksis, dan tetap diminati oleh masyarakat luas. Supaya kesenian nasional bisa pulih dan para seniman bisa bangkit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.