Sukses

Kontak Senjata dengan Aparat, 1 Anggota KKB Papua Tewas

Belum banyak informasi yang bisa disampaikan Ramdani terkait peristiwa tersebut, namun situasi sudah terkendali.

Liputan6.com, Jakarta Terjadi kontak senjata antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Desa Bilogae, Intan Jaya, Papua. Seorang anggota KKB dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut.

"Benar terjadi kontak tembak dan informasinya dari KKB satu meninggal dunia dengan membawa laras panjang," tutur Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Belum banyak informasi yang bisa disampaikan Ramdani terkait peristiwa tersebut. Meski begitu, situasi sudah terkendali dan kasus ditangani oleh Polres Intan Jaya.

"Nama belum tahu. Sementara saya dapat informasi seperti itu," kata Ramdani.

Sebelumnya, suasana di Intan Jaya kembali memanas setelah teroris Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar sejumlah rumah warga di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, pada Selasa (2/11/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Petugas mendapatkan info adanya pembakaran gedung Kantor DPRD oleh teroris KKB pada Selasa (2/11/2021) siang. Namun berkat antisipasi pemantauan Tim Satgas TNI-Polri yang bertugas di Distrik Sugapa, Intan Jaya berhasil mengantisipasi pembakaran dengan penjagaan ketat," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membakar Rumah Warga

Suriastawa menjelaskan, teroris KKB rupanya kembali datang di sekitar kantor DPRD, tepatnya di Kampung Mamba Bawah pada Selasa (2/11/2021 ) sore dan langsung membakar rumah warga.

"Setelah terlihat teroris KKB membawa senjata dan membakar rumah warga, Satgas TNI-Polri yang ada di lokasi langsung melapaskan tembakan ke arah mereka," ungkap Suriastawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.