Sukses

Pemerintah Pastikan Pemerataan Pembangunan Fasilitas TIK

Pihaknya juga meningkatkan koordinasi dengan pemda untuk menghasilkan kebijakan yang ramah dalam rangka mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur TIK.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memastikan telah menyiapkan kebijakan yang ramah untuk mendukung efisiensi dan pemerataan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh Indonesia. Termasuk memastikan efisiensi dan produktivitas pengguna jaringan internet.

"Saya tidak bilang murah, yang saya bilang efisien. Hal ini karena komponen biaya akan menjadi penting dan signifikan di dalam transformasi digital dan ekonomi digital nasional yang sedang bertumbuh. Dengan semakin efisien jaringan broadband, maka akan semakin efisien tata kelola komunikasi dan digital di Indonesia," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Johnny mengatakan, pihaknya juga meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menghasilkan kebijakan yang ramah dalam rangka mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur TIK, demi peningkatan perekonomian masyarakat.

"Karena itu akan menjadi backbone dan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak turunannya yang luas kepada perekonomian dan aktivitas masyarakat secara keseluruhan," jelas dia.

Lebih lanjut, kini keberadaan infrastruktur digital merupakan keniscayaan dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan turut menjadi penopang transformasi digital secara menyeluruh dari hulu hingga hilir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengguna Internet Terbanyak

"Saat ini Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak keempat di dunia dan memiliki penetrasi internet sebesar 73,7 persen dari total populasi atau berjumlah 202,6 juta pengguna. Selain itu, pengguna layanan digital di Indonesia juga mengalami pertumbuhan sekitar 37 persen selama pandemi," Johnny menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.