Sukses

Top 3 News: Jenderal Andika Perkasa yang Akhirnya Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akhirnya memilih Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akhirnya memilih Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui akan memasuki masa pensiun November 2021 ini.

Jokowi pun telah mengirimkan surat presiden (surpres) mengenai pergantian calon Panglima TNI tersebut ke DPR RI pada Rabu 3 November 2021.

Disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani, pergantian panglima TNI adalah suatu hal yang harus dilakukan. Kemudian, dilakukan mekanisme di DPR, sehingga bisa dilakukan fit and proper test.

Kemudian, sempat viral video oknum anggota polisi lalu lintas (polantas) yang meminta jatah sekarung bawang kepada pengemudi truk.

Dalam rekaman itu, sang oknum disebutkan menolak diberi uang Rp 100 ribu. Dia lebih memilih sekarung bawang.

Kejadian tersebut pun dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Dia menuturkan, seorang pengguna jalan merekam ulah anggota Satlantas Polresta Bandara pada 1 November 2021 sekira pukul 18.30 WIB.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah soal Pemerintah Kota Bogor yang tengah menata transportasi umum di Kota Bogor. Salah satunya program konversi yaitu 3 angkot menjadi 1 bus.

Tahap pertama, 147 unit angkot izin trayeknya dicabut untuk kemudian digantikan menjadi 49 unit bus berukuran sedang.

Selanjutnya, sebagian angkot itu dihancurkan menggunakan alat berat dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Sisanya diganti menjadi pelat hitam, namun dengan syarat tidak dijadikan angkutan umum.

Proses penghancuran atau scraping dengan menggunakan alat berat yang diposting di Instagram @bimaaryasugiarto rupanya menuai pro-kontra.

Untuk lebih jelasnya, berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 3 November 2021:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengirim surat presiden (surpres) mengenai pergantian calon Panglima TNI kepada pimpinan DPR RI pada hari ini, Rabu 3 November 2021. Jokowi telah memilh Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 November 2021.

Puan menyebut bahwa pergantian panglima TNI adalah suatu hal yang harus dilakukan. Kemudian, dilakukan mekanisme di DPR, sehingga bisa dilakukan fit and proper test.

TNI, kata Puan, diharapkan kedepan dapat merespons dinamika geopolitik. Serta medan perang baru yang dapat mengancam kehidupan bangsa.

 

Selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Sekarung Bawang Berujung Pencopotan Anggota Polantas

Oknum anggota lalu lintas (Polantas) menjadi sorotan setelah video meminta jatah sekarung bawang kepada pengemudi truk menjadi viral. Dalam rekaman itu, sang oknum disebutkan menolak diberi uang Rp 100 ribu. Dia lebih memilih sekarung bawang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan kronologi rekaman video oknum anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang diduga minta jatah sekarung bawang ke pelanggar lalu lintas.

Ia membenarkan adanya peristiwa tersebut. Yusri menuturkan, seorang pengguna jalan merekam ulah anggota Satlantas Polresta Bandara pada 1 November 2021 sekira pukul 18.30 WIB.

 

Selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Geram Dituding Kejam Merusak Angkot di Bogor, Ini Tanggapan Bima Arya

Pemerintah Kota Bogor tengah menata transportasi umum di Kota Bogor. Salah satunya program konversi yaitu 3 angkot menjadi 1 bus.

Program ini tidak saja diklaim dapat mengurangi angkot tetapi juga menawarkan moda transportasi massal yang nyaman.

Tahap pertama, 147 unit angkot izin trayeknya dicabut untuk kemudian digantikan menjadi 49 unit bus berukuran sedang. Selanjutnya, sebagian angkot itu dihancurkan menggunakan alat berat dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Sisanya diganti menjadi pelat hitam, namun dengan syarat tidak dijadikan angkutan umum.

Proses penghancuran atau scraping dengan menggunakan alat berat yang diposting di Instagram @bimaaryasugiarto rupanya menuai pro-kontra.

 

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.