Sukses

Kronologi Polantas Minta Sekarung Bawang ke Sopir Truk yang Ditilang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan kronologi rekaman video oknum anggota Polantas yang diduga minta jatah sekarung bawang ke pelanggar lalu lintas.

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan kronologi rekaman video oknum anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang diduga minta jatah sekarung bawang ke pelanggar lalu lintas. Rekaman video itu pun viral di media sosial.

Yusri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Seorang pengguna jalan merekam ulah anggota Satlantas Polresta Bandara pada 1 November 2021 sekira pukul 18.30 WIB.

Yusri menerangkan, Aiptu PDH sedang patroli di sekitar Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta. Dia melihat ada truk muatan bawa dengan menggunakan pelat nomor BG.

Adapun, Aiptu PDH lalu memberhentikan pengemudi guna mengecek surat-surat kendaraan.

"Pengemudi truk tidak membawa surat-surat," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (2/11/2021).

Yusri menyebut, pengemudi dinilai melanggar aturan lalu lintas. Namun, yang terjadi pengemudi tak dikenakan sanksi tilang.

"Yang terjadi adalah bahwa ada satu pelanggaran yang dibuat petugas tersebut dengan menerima, jadi pelanggaran lalu lintas tidak dilakukan penilangan, tapi ditukar dengan satu karung bawang putih," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dicopot

Kini, kata Yusri, oknum anggota Satlantas Polres Bandara, telah dicopot dari jabatan.

"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya dan langsung dicabut ditarik dipindahtugaskan jadi bintara sementara ini Bintara Yanma," ujar dia.

Yusri menerangkan, Aiptu PDH sampai saat ini menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dalam hal ini Yusri kembali menggulang pernyataan Kapolda Metro Jaya.

"Kita akan proses secara tegas kapolda sudah menyampaikan," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.