Sukses

Diluncurkan Awal November, Layanan Bus BTS Kota Bogor Gratis Sampai Akhir Tahun

Untuk tahap awal, bus BTS hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ini baru melayani koridor 5.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan Bus Trans Pakuan dengan skema buy the service (BTS) rencananya mulai dioperasikan di Kota Bogor, Jawa Barat, 2 November 2021 mendatang.

Untuk tahap awal, moda transportasi massal hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ini baru melayani koridor 5, yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.

Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Bus Kita Trans Pakuan ini diproyeksikan untuk menggantikan angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi. Tiga unit angkot akan digantikan menjadi satu unit bus Trans Pakuan.

Dengan begitu, kehadiran 49 bus dari BPTJ, maka akan menggantikan 147 angkot sampai dengan akhir tahun 2021.

"Insya Allah 49 bus siap meluncur di November ini, menggantikan 147 angkot. Konversi 3 angkot menjadi 1 bus," ungkap Bima Arya, Sabtu (30/10/2021).

Menurutnya, untuk para sopir angkot akan dialihkan sebagai pengemudi bus dengan sistem shift.

"Yang tidak jadi pengemudi bus akan dilatih menjadi mekanik atau ditempatkan di bagian perawatan," terang Bima.

Sekretaris BPTJ, Zamrides, menyatakan kehadiran Bus Kita Trans Pakuan ini merupakan implementasi program BTS. Bus BTS merupakan layanan angkutan umum yang dilakukan pemerintah dengan membeli layanan yang disediakan operator.

Lewat skema ini, pembelian layanan dihitung berdasarkan formulasi biaya pokok yang akan menghasilkan nilai rupiah per kilometer. Dengan demikian, pihak operator nantinya tetap dibayar berdasarkan nilai tempuh dalam rupiah per kilometer.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gratis Sampai Akhir Tahun

Melalui sistem ini Kemenhub berharap operator angkutan tak melayani masyarakat dengan sistem kejar setoran sehingga bisa lebih nyaman. Di sisi lain, dapat meminimalisir dampak kerugian ekonomi dan kehilangan waktu akibat dari kemacetan, mengurangi polusi udara yang mencemari lingkungan.

"Karena ini untuk perbaikan transportasi, kita harus mulai dari BTS, ada subsidi kepada penumpang agar mereka mau naik angkutan umum," kata Zamrides.

Ia menerangkan, semula BPTJ merencanakan menghadirkan 75 bus di Kota Bogor. Namun mengingat waktu tinggal tersisa dua bulan sehingga baru bisa melakukan pengadaan sebanyak 49 unit bus.

"Jadi secara bertahap. Bus Kita Trans Pakuan ini akan soft launching awal November sudah langsung beroperasi. Untuk awal gratis (hingga akhir tahun). Nanti dievaluasi," ujarnya.

Bus berukuran medium jenis terbaru Neucleus 5 ini dirancang oleh karoseri Laksana di Semarang. Bus ini terdapat rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser. Bentuknya futuristik ditambah sentuhan desain Batik Bogor.

Selain terdapat pendingin udara (AC), juga terpasang CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu emergency. Sementara untuk kapasitas penumpang sebanyak 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.