Sukses

Diduga Depresi, Ibu di Bogor Ceburkan Diri ke Sungai Cileungsi

Seorang ibu dilaporkan hilang setelah menceburkan diri ke dalam sungai di kawasan Cluster Vancouver UB Kota Wisata, Cileungsi, Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Seorang ibu dilaporkan hilang setelah menceburkan diri ke dalam sungai di kawasan Cluster Vancouver UB Kota Wisata, Cileungsi, Bogor, Sabtu (23/10/2021).

Sampai saat ini, korban diketahui bernama Eti Hayuningrum (49) warga Vancouver UB.7/01 Kota Wisata RT. 003/012, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Bogor ini masih belum ditemukan keberadaannya.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Korban terlihat oleh petugas keamanan Cluster Vancouver UB Kota Wisata keluar dari perumahan dan menuju arah jembatan Canadian. Selanjutnya, ibu tersebut melompat ke sungai Cileungsi.

"Sekitar 3 menit kemudian sempat terdengar suara tangisan, tapi setelah dicari tidak ditemukan apa pun. Bahkan sempat ditungguin selama 2 jam, tapi tidak muncul juga," terang Puarman.

Dugaan sementara korban nekat menceburkan diri ke sungai sedalam 2 meter itu karena mengalami depresi.

"Berdasar analisa korban diperkirakan mengalami depresi," ujar Puarman.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kumpulkan Keterangan Saksi

Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam membenarkan adanya peristiwa itu. Diduga korban hilang setelah menceburkan diri ke sungai. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui motifnya.

"Sejak mendapat laporan tim gabungan bergerak melakukan pencarian. Sampai jelang Magrib korban belum ditemukan," kata dia.

Untuk sementara waktu, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi oleh tim dari Basarnas, Damkar, BPBD, Tagana, Polmas Bogor Raya dan beberapa organisasi maupun relawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.