Sukses

Penampilan Ganjar Pranowo, Ikut Rapat Paripurna Pakai Sandal dan Sarung

Saat ditanya alasannya pakaian itu, Ganjar mengatakan bahwa itu wujud ngayubagyo.

Liputan6.com, Jakarta Setiap Jumat, biasanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggunakan pakaian batik. Namun hari ini, Ganjar tak berpakaian seperti biasanya. Dia justru tampil beda. 

Pada pukul 08.30 WIB, Ganjar berangkat dari rumah dinasnya dengan mengenakan baju koko putih, sarung batik dan peci hitam. Ganjar bahkan tak mengenakan sepatu. Dia hanya sandal selop berwarna coklat. 

Saat ditanya alasannya pakaian itu, Ganjar mengatakan bahwa itu wujud ngayubagyo peringatan Hari Santri. Ya, tepat di hari ini, memang merupakan peringatan Hari Santri. 

"Kami hari ini merayakan Hari Santri, jadi kami ngantor pakai sarung," kata Ganjar saat ditemui sebelum berangkat ke kantornya.

Tidak hanya dirinya, Ganjar ternyata juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng ngantor menggunakan pakaian ala santri. SE itu dikeluarkan pada Kamis (21/10) bernomor 450/0014496 tentang Peringatan Hari Santri.

 

"Jadi Insya Allah ASN di Pemprov Jateng semua menggunakan sarung dan pakaian santri. Untuk ASN yang beragama lain, boleh menyesuaikan dan tidak wajib," jelasnya.

Tidak hanya simbol semata, mengenakan pakaian ala santri pada peringatan Hari Santri lanjut Ganjar diharapkan bisa memberikan satu spirit nasionalisme. Tidak hanya bajunya saja yang santri, tapi semua orang bisa meneladani bagaimana perjuangan para ulama, para santri saat resolusi jihad dikumandangkan.

"Saat itu, siapapun diantara kita bisa berkontribusi pada keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara. Maka tidak sedikit, pondok pesantren saat itu juga menjadi titik-titik perjuangan. Hari ini, kita teladani semangat para ulama dan para santri itu," terangnya.

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap semakin mengikuti perkembangan zaman. Santri diharapkan makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

"Santri itu persis dengan siswa, tapi ilmu agamanya lebih dalam. Sehingga, kalau kita bicara kecerdasan spiritualnya sudah bagus, maka membangun kecerdasan intelektual dan emosionalnya tinggal menyesuaikan saja. Maka, santri ini memang sesuatu yang lengkap. Selamat Hari Santri," jelasnya. 

Selama seharian penuh, Ganjar akan menjalankan tugasnya dengan pakaian ala santri. Kegiatan dimulai dengan menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Jateng, memimpin RUPS Bank Jateng, meninjau pabrik kendaraan listrik dan kegiatan-kegiatan lainnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini