Sukses

Bagikan Bantuan ke PKL di Tarakan, Jokowi: Tambahan Modal di Masa Pandemi yang Sulit

Jokowi berharap bantuan itu dapat membantu para PKL di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sulit.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi membagikan bantuan modal sebesar Rp 1,2 juta untuk pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021).

Jokowi berharap bantuan itu dapat membantu para PKL di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sulit.

"Kita harapkan dengan tambahan modal itu, mereka bisa mengembangkan usahanya dengan baik di tengah masa pandemi yang sangat sulit ini," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa. 

Menurut dia, para PKL di Tarakan optimis usahanya akan kembali pulih. Sebab, para pedagang mengaku saat ini pendapatan atau omset mereka sudah lebih baik dibandingkan awal pandemi Covid-19.

"Mereka optimis karena omsetnya sekarang sudah merangkak naik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Kita harapkan nanti apabila keadaan sudah normal, omset mereka pun juga akan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Tunai 1 Juta PKL

Sebelumnya, Jokowi memastikan bantuan tunai akan diberikan kepada 1 juta PKL dan pedagang warung kecil di seluruh Indonesia. Pada tahap awal, bantuan sebesar Rp 1,2 juta dibagikan di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

"Saya ingin meresmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung-warung kecil sebanyak di seluruh Indonesia. Nanti sebanyak 1 juta PKL dan warung," ujar Jokowi saat meluncurkan program penyaluran bantuan tunai PKL dan warung-warung kecil di Provinsi D.I Yogyakarta, Sabtu, 9 Oktober 2021.  

Dia menilai besaran bantuan Rp 1,2  juta yang diberikan kepada para PKL cukup. Nantinya, uang tersebut bisa digunakan untuk tambahan modal usaha ataupun memenuhi kebutuhan sehari-sehari.

"Diberikan bantuan sebesar 1.200.000. Kurang ndak? 1.200.000 cukup, menurut itungan kita cukup," ucap Jokowi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.