Sukses

Pekan Depan Sekolah Dasar di Kota Tangerang Mulai PTM Terbatas

Sekolah Dasar di Kota Tangerang dipastikan akan memulai belajar tatap muka terbatas (PTM terbatas) di sekolah pada pekan depan.

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah Dasar di Kota Tangerang dipastikan akan memulai belajar tatap muka terbatas (PTM terbatas) di sekolah pada pekan depan. Untuk itu, vaksinasi siswa SD berusia 12 tahun yang berada di Kota Tangerang ditargetkan selesai pada pekan ini.

Sebagai tahap awal, akan ada 45 SD yang memulai PTM terbatas. Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan, pekan ini seluruh syarat PTM terbatas akan kembali diperkuat, seperti mulai dari sosialisasi, memastikan ulang fasilitas atau sarana prasarana protokol kesehatannya.

Sekolah juga telah mengerahkan seluruh wali kelas untuk menskring orang tua siswa yang sudah divaksin atau belum. Jika orang tua sudah divaksin, maka anaknya diperbolehkan ikut PTM terbatas.

"Ini menjadi syarat penting dan wajib untuk PTM terbatas tingkat SD, agar di lingkungan sekolah maupun rumah tidak ada yang menjadi carrier,” ungkapnya, Selasa (19/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kejar Target Vaksinasi Covid-19

Secara aturan, nantinya yang masuk dibagi dan bergantian 50 persen dari jumlah siswa. Dilihat dari surat persetujuan PTM terbatas dan antusias orang tua terkait PTM terbatas 80 persen ingin segera PTM.

"Jadi, ayo sama-sama kita bekerjasama untuk melancarkan vaksinasi seminggu ke depan, dan pekan depan PTM terbatas SD tahap satu bisa dimulai,” kata Jamaluddin.

Seperti diketahui, pada pekan ini ditargetkan ada 5.305 siswa SD yang sudah berusia 12 tahun, divaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikirim dari masing-masing sekolah, kemudian ke Dinas Pendidikan, untuk kemudian diteruskan ke Dinas Kesehatan.

3 dari 3 halaman

Infografis Isi Tas Siaga Covid-19 Saat Siswa Ikut PTM Terbatas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.