Sukses

Wagub Jakarta Sebut Lokasi Formula E Diputuskan Oktober 2021

Formula E akan digelar pada 4 Juni 2022. Lintasan Formula E akan memiliki panjang 2,58 kilometer dengan searah jarum jam dan lebar 9,5 -12 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, lokasi perhelatan balap mobil listrik Formula E akan diputuskan selambat-lambatnya akhir Oktober 2021. Saat ini, ada lima alternatif tempat yang berpotensi menjadi lokasi Formula E.

"Formula E seperti yang sudah kami sampaikan ada lima alternatif sedang menunggu nanti prosesnya, secara teknis akan ditinjau dari utusan Formula E. Insyaallah bulan ini akan diputuskan," kata Riza, Minggu (17/10/2021).

Penentuan lokasi Formula E, lanjut dia, harus sesuai aturan dan Panitia Formula E Organizer (FEO) Ltd, yaitu harus melakukan peninjauan terlebih dahulu. "Tempatnya sesuai dengan syarat-syarat yang sudah diatur," ujar dia.

Sementara itu, terkait kabar Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi salah satu lokasi Formula E, dia mengaku belum mendengar kabar tersebut.

"Saya tidak ingin mendahului, nanti kita tunggu saja karena harus ditinjau dulu, dicek dulu. Tentu sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," pungkasnya.

Adapun Formula E akan digelar pada 4 Juni 2022. Lintasan Formula E akan memiliki panjang 2,58 kilometer dengan searah jarum jam dan lebar 9,5 -12 meter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E pada 4 Juni 2022

Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo mengapresiasi tinggi atas terpilihnya Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo dalam unggahan PPID Pemprov DKI, Sabtu (16/10/2021).

Selain itu, dia juga memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru untuk mewujudkan udara yang bersih.

"Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," jelas dia.

Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto menyatakan penyelenggaraan Formula E efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.

"Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.