Sukses

Update Covid-19 Sabtu 16 Oktober: Positif 4.234.011, Sembuh 4.072.332, Meninggal 142.933

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 15 Oktober 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (16/10/2021) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 997 orang dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terkofirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Sabtu (16/10/2021).

Dengan demikian, total pasien positif yang disebabkan virus Corona terhitung sejak Maret 2020 hingga kini menjadi 4.234.011 orang.

Sementara, jumlah kasus sembuh juga terus mengalami peningkatan. Tercatat ada 1.525 orang yang dinyatakan sembuh dan telah terbebas dari Covid-19 sampai saat ini. 

Sehingga total keseluruhan kasus sembuh di Indonesia telah menyentuh angka 4.072.332 orang.

Sementara, kasus kematian di Tanah Air bertambah 44 pasien. Maka secara nasional, jumlah keseluruhan warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, mencapai 142.933 jiwa.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 15 Oktober 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (16/10/2021) pada jam yang sama.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemprov DKI Jakarta Belum Perketat PPKM untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta belum akan memperketat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama musim hujan. 

"Untuk kembali mengetatkan kegiatan, kita menyesuaikan dengan PPKM yang berlaku," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat, 15 Oktober 2021. 

Meski begitu, kata Riza, perlu ada osialisasi kepada masyarakat agar waspada, karena penyebaran Covid-19 saat musim hujan lebih cepat dibanding musim kemarau. 

"Kalau musim kemarau kan panas, sementara musim hujan kan lembab virus gampang berkembang. Jadi secara umum demikian tujuannya supaya semua lebih patuh, taat, disiplin dalam menjalankan prokes," tutur Riza seperti dikutip dari Antara.

Riza pun mengaku tidak ada kendala berarti terkait tenaga kesehatan jika berkaca pada gelombang kedua Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Dalam posisi yang tinggi saja kita alhamdulillah bisa mengendalikan, apalagi sekarang bisa kendalikan secara signifikan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.