11 Siswa Meninggal Dunia Saat Susur Sungai di Ciamis

Ilustrasi tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 11 orang meninggal dunia saat saat latihan Pramuka berupa susur Sungai Cileueur, Dusun Wetan RT 01 RW 01 Desa Utama, Kecamatan Cijengjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat .

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan kesebelas orang tersebut meninggal dunia karena tenggelam.

Ekstrakurikuler Pramuka Dinilai Belum Inklusif, Begini Harapan Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Malang
Budi Waseso Remi Lantik dan Kukuhkan Dewan Kerja Nasional Masa Bakti 2023-2028
PBNW Minta Mendikbud Kaji Ulang Peraturan Tak Wajibkan Pramuka Sebagai Ekskul

“Jumlah korban meninggal dunia delapan orang laki-laki dan tiga orang perempuan,” ujar Hadi kepada Liputan6.com, Bandung, Jumat, 15 Oktober 2021.

Hadi menjelaskan laporan adanya orang tenggelam dari MTs Harapan Baru Cijantung ini diterima oleh BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada pukul 13.30 WIB.

Hadi menerangkan dua orang dinyatakan selamat dan berhasil di evakuasi pukul 14.00 WIB dan dibawa ke RSUD Ciamis.

“Karena tidak diketahui jumlah peserta kegiatan dan jumlah peserta yang turun ke sungai, pihak sekolah dan pesantren melakukan pendataan korban,” kata Hadi.

Tragedi susur sungai sempor menewaskan 10 orang.

2 dari 2 halaman

Masih Pencarian Korban Lain

Hadi menambahkan seluruh korban meninggal dunia juga telah di evakuasi ke RSUD Ciamis.

Saat BPBD Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Ciamis untuk mencari kemungkinan adanya korban lain yang dapat dilakukan penyelamatan.

“Tim masih melakukan pencarian,” tukas Hadi.