Sukses

Pemprov DKI Jakarta Belum Akan Perketat PPKM untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Musim Hujan

Riza Patria meminta masyarakat lebih taat prokes apalagi saat memasuki musim hujan karena penyebaran Covid-29 lebih cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta belum akan memperketat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama musim hujan. 

"Untuk kembali mengetatkan kegiatan, kita menyesuaikan dengan PPKM yang berlaku," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Meski begitu, kata Riza mengatakan perlu sosialisasi kepada masyarakat agar waspada karena penyebaran Covid-19 saat musim hujan lebig cepat dibanding musim kemarau. 

"Kalau musim kemarau kan panas, sementara musim hujan kan lembab virus gampang berkembang, jadi secara umum demikian tujuannya supaya semua lebih patuh, taat, disiplin dalam menjalankan prokes," tutur Riza seperti dikutip dari Antara.

Sementara, Riza mengaku tidak ada kendala berarti terkait tenaga kesehatan jika berkaca pada gelombang kedua Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Dalam posisi yang tinggi saja kita alhamdulillah bisa mengendalikan, apalagi sekarang bisa kendalikan secara signifikan," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejar Target Vaksin

Sebelumnya, Riza Patria meminta masyarakat lebih taat prokes apalagi saat memasuki musim hujan karena penyebaran Covid-29 lebih cepat.

Riza tak ingin Jakarta menghadapi gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun 2021 mendatang.

Guna mengantisipasi hal itu, Riza mengatakan akan mengejar target 11,4 juta vaksinasi rampung pada November 2021.

Riza optimis target tersebut akan selesai lebih cepat dari target semula yakni Desember 2021.

"Insya Allah kalau melihat data seperti ini, insya Allah bulan depan juga sudah selesai kita harapkan, dari target akhir tahun selesai, kita lebih awal dari target

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.