Sukses

Polda Metro Jaya Tengah Mengkaji Efektifitas Ganjil Genap di Tempat Wisata

Efektivitas pengaktifan ganjil genap di tempat wisata di wilayah DKI Jakarta rencananya akan dibahas minggu depan.

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berencana akan membahas terkait pengenaan ganjil genap pada kawasan sekitar tempat wisata di Jakarta. Rencananya rapat bakal digelar pada minggu depan.

"Gage (ganjil genap) di wisata nanti minggu depan akan kita rapatkan sekalian dengan instansi terkait. Apakah kena gage (ganjil genap) di tempat wisata ini. Kan aturan gubernur hari Jumat, Sabtu dan Minggu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Sambodo menerangkan, rapat itu akan mengevaluasi efektivitas pengaktifan ganjil genap di tempat wisata.

"Nanti minggu depan kita akan undang rapat instansi terkait untuk menentukan apakah efektif atau tidak pelaksanaan gage di tempat wisata. Karena toh pada kenyataannya tanpa gage pun juga sebetulnya tempat wisata baik Ancol maupun TMII itu juga pengunjungnya masih belum terlalu ramai," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Peningkatan Volume Kendaraan di Jakarta

Sebelumnya, Sambodo mengatakan, volume kendaraan di Jakarta naik hingga 40 persen.

Menurut dia, hal inilah yang membuat dirinya berencana memperluas wilayah diberlakukannya ganjil genap di Jakarta.

"Secara fakta di lapangan maupun data-data menunjukkan bahwa mmg sudah terjadi pertambahan volume kendaraan dari rata-rata harian sekitar 30-40 persen penambahannya," ucap Sambodo di Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Dia menuturkan, berdasarkan Pergub DKI Jakarta bahwaada 25 kawasan ganjil genap di Ibu Kota. Saat ini baru tiga tiga kawasan yang aktif diterapkan ganjil genap, yakni Sudirman, Thamrin dan Jalan Kuningan.

"Masih ada 20-an lagi kawasan gage (ganjil genap) yang belum kita aktifkan. Tentu minggu depan kita akan melaksanakan rapat dengan instansi terkait dengan Dishub dan sebagainya untuk menentukan apakah cukup dengan tiga kawasan ini atau perlu diaktifkan ditambahkan kawasan-kawasan lain," kata Sambodo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.