Sukses

Dugaan Pelecehan Nakes kepada Ibu Hamil di Jakarta Diselesaikan Kekeluargaan

Kasus pelecehan verbal yang diduga dilakukan nakes kepada ibu hamil di puskesmas wilayah Jakarta Barat viral di TikTok.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oknum tenaga kesehatan (Nakes) terhadap ibu hamil di salah satu puskesmas wilayah Jakarta Barat telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jumat (8/10/2021).

Riza menuturkan, hingga saat ini tidak ada maladministrasi atau malapraktik yang dilakukan nakes tersebut terhadap ibu hamil, namun soal pelecehan verbal masih diperiksa.

"Jadi terkait hal tersebut sampai hari ini tak ada maladministrasi atau malpraktik. Terkait masalah tersebut (pelecehan verbal) dalam proses pemeriksaan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta menyebutkan tengah melakukan penelusuran terkait adanya video viral di media sosial mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum nakes terhadap ibu hamil.

"Tim kami sedang turun lapangan untuk telusuri dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI, Purwadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral di Tiktok

Kasus dugaan adanya pecehan nakes terhadap pasien itu viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @stevfannywijaya. Peristiwa itu disebut terjadi di salah satu Puskesmas di Jakarta Barat.

Pengunggah video mengaku sebagai saudara ibu hamil 9 bulan yang diduga dilecehkan oleh nakes.

"Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini 'kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS', dengan nada ketus," tulis @stevfanywijjaya.

Ia mengatakan saat kejadian, ada 3-5 bidan di tempat tersebut. Para nakes itu juga terus mengatakan kata-kata tidak pantas saat pasien sedang mengalami kontraksi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.