Telkom Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Pekerja di Lubang Instalasi Internet

Tiga pria tewas diduga karena menghirup gas beracun dan tenggelam ke dalam saluran drainase kabel Telkom di Jalan Permata Raya, Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021).

Liputan6.com, Tangerang - PT Telkom Akses, menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya tiga pegawai dalam lubang instalansi jaringan internet di Jalan Raya Roya, Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Melalui keterangan tertulisnya, Manager Shared Service Telkom Akses Witel Tangerang, Armunanto mengatakan, pihaknya sangat berduka cita atas insiden maut yang menimpa karyawan mitranya.

"Kami manajemen PT Telkom Akses menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya tiga orang karyawan mitra kerja perusahaan di lokasi Manhole Taman Royal Tangerang,"ungkap Armunanto dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis (7/10/2021).

Masih dalam keterangan tertulis, PT Telkom Akses juga sudah menyampaikan secara langsung bela sungkawa kepada sanak keluarga korban.

"Kemudian memprioritaskan pemakaman, dan menjamin terpenuhinya semua hak karyawan atas kejadian ini," ujarnya.

Pasangan suami istri Paniran (39) dan Sulawi (35) warga dusun waduk Desa Bayem Wetan, Kabupaten Magetan ditemukan tewas dalam sumur sawah desa setempat.

2 dari 2 halaman

5 Korban Tewas Diduga Hirup Gas Beracun

Dua jasad korban tewas di dalam lubang instalasi jaringan yang diduga milik Telkom di Jalan Raya Permata, Taman Royal, tangerang berhasil diangkat. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Seperti diberitakan sebelumnya, lima pria ditemukan tewas di dalam lubang instalansi jaringan internet milik Telkom.

Nahas, korban terakhir yang tewas adalah warga setempat yang berusaha menolong para pegawai instalansi tersebut.

Kini total korban tewas akibat dugaan menghirup gas beracun tersebut berjumlah lima orang. Jasad pun sudah berada di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.