Sukses

SMRC: Meski Unggul, Prabowo Dibayangi Ketat Elektabilitas Ganjar yang Menguat

Menurut SMRC dukungan untuk Ganjar pada September 2021 menguat dari 16,3% menjadi 20,5%. Sedangkan Prabowo, melemah dari 26% pada Mei menjadi 22,5%.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada pada urutan pertama dari hasil survei calon presiden yang dilakukan SMRC secara tertutup pada September 2021.

Meski begitu, keunggulan Prabowo dibayangi ketat oleh Ganjar Pranowo, berkaca dari temuan survei Mei 2021.

"Dibandingkan Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 menguat dari 16,3% menjadi 20,5%. Sedangkan Prabowo, melemah dari 26% pada Mei menjadi 22,5%," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat memaparkan hasil survei via daring, Kamis (7/10/2021).

Selain Ganjar, elektabilitas survei yang menguat juga terjadi pada Anies Baswedan, Tri Rismaharini, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Masing-masing dari mereka menguat sebesar 1% dari hasil survei September 2021.

"Angka mereka naik. Diketahui Anies menjadi 16,3% dari sebelumnya 15,7%. Kemudian Risma menjadi 6,6% dari 5,4%. Selanjutnya Agus Harimurti menguat menjadi 5,4% dari 4,7%," jelas Deni.

Sisanya, seperti Sandiaga, Ridwan Kamil dan Puan Maharani, sama seperti halnya Prabowo Subianto. Hasil survei mereka anjlok dari temuan survei sebelumnya.

"Sandiaga pada Mei 2021 angkanya 8,3% menjadi 7,3% pada September 2021. Kemudian Ridwan Kamil 5,6% menjadi 5,2% dan Puan 1,6% menjadi 1,5%," tutup Deni. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Responden 1220 Orang

Untuk informasi, survei dilakukan pada periode 15-21 September 2021. Responden survei mencakup seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih dalam pemilu.

Total responden adalah 1220 orang dan dipilih secara random (multistage random sampling).

Margin of error dari survei ini adalah 3,19% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Sebagai catatan, response rate yang valid sebesar 981 orang atau 80%. Mereka dianalisis dan diwawancara tatap muka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.