Sukses

Maju Pilpres 2024, Ridwan Kamil Dinilai Lebih Tepat Gabung Nasdem

Ini soal bagaimana belajar tidak melupakan kebaikan dan jasa Partai Nasdem yang sudah mengantarkan Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka menyatakan siap masuk ke partai politik dan maju Pilpres 2024. Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, masuk parpol adalah langkah tepat untuk memuluskan jalan menuju 2024.

“Akan jauh lebih mudah perjuangan politik kepala daerah dari partai politik, memudahkan untuk membantu memuluskan agenda rakyat di DPR atau DPRD agar program didukung all out di DPR,” kata Pangi saat dikonfirmasid, Rabu (6/10/2021).

Untuk kasus Emil, Pangi menilai Partai NasDem adalah parpol yang paling cocok untuknya. Mengingat NasDem adalah Partai Pengusung Emil di Pilgub Jabar.

“Harusnya Ridwan Kamil bergabung ke Partai Nasdem, ini soal bagaimana belajar tidak melupakan kebaikan dan jasa partai yang sudah mengantarkan beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Bagaimana logika sehatnya kalau kemudian merapat menjadi kader partai lain,” katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Berani

Pangi menyebut Politikus masuk Parpol harus diapresiasi sebagai langkah berani.

“Sesuai dengan statmen dan komentar Ridwan Kamil dan Erikck selama ini, politik tahu diri, ngaca, ngak punya partai, sehingga ini yang memantapkan beliau bergabung ke parpol. Sebab untuk maju dicalonkan sebagai capres/cawapres adalah diusung gabungan beberapa koalisi partai. Dari dulu saya yang paling konsisten mengingatkan kepala daerah agar berani bergabung ke partai politik, menunjukkan identitas politiknya kader partai apa,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.