Sukses

Tenaga Pendidik di Bekasi Wajib Divaksinasi Booster dengan Vaksin Moderna

Ketersediaan vaksin ini sudah dijamin pemerintah daerah untuk memenuhi vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga pendidik di Kota Bekasi.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mewajibkan seluruh tenaga pendidik di wilayahnya divaksin booster. Hal ini untuk lebih menjamin kesehatan para guru yang menjadi garda terdepan dalam kegiatan belajar-mengajar.

Vaksin booster yang diberikan kepada tenaga pendidik menggunakan jenis Moderna yang akan memaksimalkan daya tahan tubuh. Ketersediaan vaksin ini sudah dijamin pemerintah daerah untuk memenuhi vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga pendidik di Kota Bekasi.

"Wajib seluruh guru untuk menerima suntikan vaksin booster Moderna," kata pria yang biasa disapa Pepen itu, Selasa (5/10/2021).

Pepen berujar, tenaga pendidik yang divaksin booster di wilayahnya sudah lumayan banyak. Pihaknya akan terus mendata para guru yang belum tervaksin dosis ketiga itu, untuk secepatnya divaksin booster.

"Kemarin masih ada beberapa yang belum menerima (vaksin booster), tapi kita paksakan minta beberapa di stadion untuk divaksin," tegasnya.

Diketahui jumlah tenaga pendidik di Kota Bekasi yang sudah divaksin hingga dosis kedua mencapai 80 persen. Sisa 20 persen masih terus berjalan, tapi ada pula yang tak bisa divaksin karena memiliki riwayat komorbid.

Sementara serbuan vaksinasi juga terus dilakukan secara masif di berbagai wilayah di Kota Bekasi. Salah satunya menggunakan strategi door to door yang sudah dimulai serentak di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, Rabu, 29 September 2021 kemarin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hingga Pangkalan Ojek

Pelayanan door to door ini dilakukan untuk mempermudah warga memperoleh vaksinasi, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang lantaran sibuk bekerja.

"Sebagian warga belum sempat datang ke sentra vaksin yang ada, karena kesibukan kerja dan lainnya. Kami turun langsung datangi warga, ke rumah-rumah hingga pangkalan ojek," kata Lurah Jaticempaka, Amir.

Dengan adanya upaya vaksinasi door to door, Pemkot Bekasi berharap dapat mendorong percepatan target vaksinasi 70 persen untuk pembentukan herd immunity di Kota Bekasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.