Sukses

Momen Jokowi Beli dan Makan Lahap Jagung di Penjual Pinggir Jalan

Jokowi tampak sangat menikmati jagung rebus itu. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang melihat Jokowi lahap memakan jagung itu pun melemparkan candaan.

Liputan6.com, Jakarta - Disela-sela rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong, Papua Barat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan. Tak hanya membeli, Jokowi pun langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya.

Hal tersebut terjadi usai Presiden Jokowi meninjau lokasi penanaman jagung di Kabupaten Sorong, Senin (4/10/2021). Selain Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani juga ikut membeli jagung rebus bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Berdasarkan video yang tayang di Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi memakai kemeja putih dan tas noken khas Papua dikalungkan di lehernya. Dia lalu datang ke sebuah kedai kecil untuk membeli jagung.

Jokowi tampak sangat menikmati jagung rebus itu. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang melihat Jokowi lahap memakan jagung itu pun melemparkan candaan.

"Pak Presiden lapar nih, bukan manis lho," ucap Syahrul.

"Dari pagi belum makan lho," jawab Jokowi membalas.

"Enak," timpal Puan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Papua Barat memiliki 11.000 ha tanaman jagung di seluruh provinsi

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa Papua Barat memiliki 11.000 hektare tanaman jagung di seluruh provinsi. Selain itu, Papua Barat juga mempunyai 7 juta hektare lahan untuk tanaman pangan dan hortikultural.

"Ini lahan yg sangat luas. Tapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," ujar dia.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat, khususnya Kabupaten Sorong. Hal ini agar kebutuhan pangan di Papua bisa terpenuhi.

"Untuk meningkatkan kapasitas produksi, merubah sistem tanam dari 1 kali setahun, menjadi 2 kali setahun, atau 3 kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," jelas Jokowi.

3 dari 3 halaman

Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.