Sukses

Jelang World Superbike 2021, Kapolda NTB Targetkan Vaksinasi 41.081 Orang Perhari di Lombok Tengah

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menargetkan 41.081 dosis vaksin Covid-19 perhari diberikan kepada masyarakat di Lombok Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menargetkan 41.081 dosis vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat di Lombok Tengah perhari.

Iqbal hendak mempercepat vaksinasi di daerah tersebut dalam rangka mensukseskan pelaksanaan World Superbike 2021 pada November mendatang.

"Saya dan Danrem WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani serta tenaga kesehatan akan membantu Pak Gubernur dalam mempercepat vaksinasi," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/9/2021).

Iqbal mengatakan, sebanyak 365 ribu dosis vaksin Sinovac tiba di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/9/2021). Vaksin itu nantinya akan didistribusikan ke sejumlah tempat di Bumi Seribu Masjid, khususnya Lombok Tengah.

"Kami sambut tantangan baru Kemenkes RI dengan 305.560 dosis vaksin untuk Lombok Tengah. Minggu depan, kami habiskan," ujar dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto merinci, sebanyak 305.560 vaksin disuntikkan kepada masyarakat Lombok untuk dosis pertama. Sementara itu, 2 ribu vaksin disuntikkan ke masyarakat untuk dosis kedua.

"Sesuai arahan Pak Kapolda, kami diberikan target vaksinasi 41.081 dosis vaksin per hari di Lombok Tengah. Sejauh ini pelaksanaannya di lapangan terpantau baik," kata Artanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jemput Bola

Artanto mengungkapkan untuk menstimulus percepatan vaksinasi ini, Polda NTB mengerahkan seluruh kendaraan dan personelnya ke desa-desa yang jauh dari titik vaksinasi.

"Mereka dijemput, lalu setelah vaksin diantar kembali. Sekarang stigma masyarakat juga sudah berubah. Dulu masyarakat enggan menerima vaksin karena termakan hoaks, tetapi sekarang mereka sangat antusias," jelas Artanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.