Sukses

Masih Pandemi Covid-19, Wisuda Kampus di Tangerang Digelar Hybrid

Hingga kini kampus tersebut telah meluluskan 5.956 sumber daya manusia terdidik atau jenjang S1 dan S2 dari beberapa Program Studi.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 289 mahasiswa Universitas Pramita Indonesia di Kabupaten Tangerang menggelar wisuda secara hybrid di Auditorium Syaufina, Universitas Pramita Indonesia, Sabtu (25/9/2021).

Masih dalam suasana PPKM Level 3, wisuda dilaksanakan secara hybrid atau luring dan daring, dengan menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir pula Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. Uman Suherman, yang menyajikan orasi ilmiah.

Terlihat, yang hadir di dalam auditorium hanya 10 mahasiswa lulusan berprestasi atau terbaik, untuk mewakili 298 mahasiswa lulusan di tahun 2021 ini. Lalu sisanya, melakukan prosesi kelulusan dengan cara drive thru.

"Saat drive thru dan di dalam auditorium ini pun, seluruh peserta wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Rektor Universitas Pramita Indonesia M. Arifin Daulay, seusai wisuda digelar.

Menurutnya, hingga kini kampus tersebut telah meluluskan 5.956 sumber daya manusia terdidik atau jenjang S1 dan S2 dari beberapa Program Studi.

Arifin juga mengungkapkan, selama 27 tahun universitas berdiri, pihaknya telah menjawab kebutuhan generasi muda yang memerlukan kelangsungan pendidikan ke perguruan tinggi, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia terdidik, unggul link and match dengan DUDIKA atau Dunia Usaha Dunia Industri dan Kerja di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten khususnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terapkan Merdeka Belajar

Menurut Ednawan Prihana, Rektor I Universitas Pramita Indonesia, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders internal dan eksternal, ada beberapa hal yang telah dilakukan kampus tersebut.

"Dalam bidang akademik, diantaranya mulai bulan Februari 2021, kami telah menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka," kata Ednawan.

Hal ini sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.