Sukses

Jokowi: RI Peringkat 6 Dunia Jumlah Warga Terbanyak Telah Divaksin Covid-19

Jokowi mengatakan, tidak mudah mendapatkan stok vaksin. Sebab, vaksin covid-19 diperebutkan hampir di 220 negara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memamerkan capaian Indonesia dalam penanganan Covid-19 saat pelantikan Dewan Pengurus Nasional Partai Keadilan Persatuan (DPN PKP). Menurut Jokowi, Indonesia ada di peringkat enam sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang telah vaksinasi Covid-19.

"Kita berada di peringkat 6 dunia sebagai negara dengan jumlah orang yang terbanyak yang telah divaksin," kata Jokowi dalam acara tersebut, Jumat (24/9/2021).

Dia mengatakan, tidak mudah mendapatkan stok vaksin. Sebab, vaksin covid-19 diperebutkan hampir di 220 negara. Karenanya, Indonesia harus terus bergerak guna memperoleh vaksin Covid-19.

"Vaksin ini sedang diperebutkan negara-negara di dunia dan kita cukup berhasil mengamankan pasokannya," ujar Jopenakowi.

Dia mengingatkan, keberhasilan penanganan Covid-19 bukan menjadi akhir perjuangan. Dia berharap, bantuan bersama masyarakat dapat terus mendukung capaian pemerintah dalam mengendalikan Covid-19.

"Bersatu, bergotong royong menghadapi pandemi. Saling membantu tanpa melihat perbedaan adalah kunci agar bangsa kita tetap tangguh," pungkas Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Masyarakat Patuhi Prokes Walau Sudah Vaksinasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku gembira melihat antusiasme masyarakat, dalam membantu perluasan dan percepatan vaksinasi Covid-19 di berbagai pelosok Indonesia.

Menurut dia, hal itu menunjukkan harapan bahwa kita akan bisa mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19.

"Kita bisa kendalikan dengan semangat kebersamaan, semangat saling melindungi dan juga semangat saling membantu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri," kata Jokowi dalam acara Vaksinasi diselenggarakan Projo dan Gapki, dalam keterangan diterima, Jumat (24/9/2021).

Dia menyatakan, semua pihak bisa turun tangan berpartisipasi membantu dengan berbagai cara sehingga tujuan vaksinasi Covid-19 bisa tercapai dengan cepat.

Dirinya mendorong, semua pihak harus berkolaborasi meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman dan halal.

"Mempercepat vaksinasi di tempat-tempat yang bisa dijangkau untuk menyentuh sebanyak mungkin masyarakat yang belum divaksin. Karena itu saya menyambut baik inisiatif Projo (Pro Jokowi) bersama Gapki (Gabungan Pengusawq Kelapa Sawit Indonesia) untuk membantu percepatan vaksinasi," kata Jokowi.

Dia mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah vaksinasi Covid-19. 

"Pandemi belum bisa diprediksi secara pasti kapan akan betul berakhir dan Covid tidak mungkin hilang secara total. Kita bisa lakukan adalah mengendalikan penyebaran meskipun sudah divaksin kita tidak boleh senang berlebihan, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," kata dia.

3 dari 3 halaman

Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.