Sukses

Kasus Covid-19 di Jakarta Terkendali, Anies: Kasus Aktif Sebanyak 2.300 orang

Anies mengatakan,saat gelombang kedua covid-19, pemakaman dengan protap Covid-19 pernah mencapai 407 jenazah dalam sehari, itu terjadi pada 10 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakartan - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kasus Covid-19 di Ibu Kota sudah terkendali.

Bahkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta telah mengalami penurunan dibandingkan saat pertengahan Juli 2021.

"Kita mensyukuri bahwa kondisi Jakarta sudah jauh terkendali kasus aktif sudah di angka 2.300 padahal di pertengahan juli sempat menjadi 113.000 kasus aktif," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021). 

Menurut Anies, penurunan kasus Covid-19 merupakan bentuk kerjasama sejumlah pihak. Lanjut Anies, Pemprov DKI telah melakukan ribuan pemakaman dengan dengan protokol kesehatan dilakukan di Ibu Kota dari sejak awal pandemi 2020.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan saat gelombang kedua covid-19,  pemakaman dengan protap Covid-19 pernah mencapai 407 jenazah dalam sehari. Yakni pada 10 Juli 2021.

"Total pemakaman dengan protap penanganan Covid-19 sampai dengan hari ini adalah 31.969 jenazah. Bukan angka yang kecil," jelas Anies. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Positivity Rate Kasus Covid-19 di Jakarta 1 Persen

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 227 orang pada Rabu (23/9/2021). 

Dengan penambahan tersebut jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 856.585 orang. Lanjut dia, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.812 dengan tingkat kesembuhan 98,2 persen. 

Sedangkan kata Dwi, sebanyak 13.490 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. 

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1 persen," kata Dwi dalam keterangan tertulis. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.