Liputan6.com, Jakarta Isu reshuffle kabinet kian berhembus seiring Partai Amanat Nasional atau PAN mendapatkan tempat sebagai salah satu koalisi baru pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Golkar sebagai salah satu bagian koalisi angkat bicara.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, hanya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti para pembantunya.
Baca Juga
"Jadi presiden yang paling tahu dan bagaimana waktu yang tepat untuk mengganti siapa, siapa yang mau digantikan, itu semua kewenangan dan hak prerogatif presiden," kata Doli kepada wartawan, di DPR RI, Selasa (21/9/2021).
Advertisement
Golkar, kata Doli, tak perlu memberikan saran kepada Jokowi karena kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga urusan reshuffle kabinet ini, tak perlu dicampuri partainya.
"Kita mau ngasih saran seribu kali juga kan itu kewenangan dan hak prerogatif presiden," ujarnya.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melibatkan Ketua Umum Parpol
Namun, Doli menuturkan, penyusunan kabinet juga melibatkan ketua umum partai politik. Jokowi diyakini juga membuka komunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Itu komunikasi antara presiden dengan ketua umum kami, dari awal dalam penyusunan kabinet dalam periode ini kan selalu itu komunikasi yang terjadi antara ketua umum kami dan Pak Presiden," kata dia.
Â
Advertisement
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement