Sukses

Kawanan Begal Sadis Bacok Pengendara Motor di Bekasi

Korban yang terus berusaha mempertahankan sepeda motornya, kemudian dibacok oleh begal.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban kawanan begal sadis di Jalan CBL Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban mengalami luka bacok saat mencoba mempertahankan sepeda motornya yang berhasil dibawa kabur pelaku.

Aksi pembegalan sadis yang terjadi Sabtu 18 September 2021 itu, terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Para pelaku diketahui terdiri dari tiga orang yang berboncengan satu sepeda motor.

Awalnya korban yang sedang melintas dari arah Tambun menuju Cikarang, diadang para pelaku yang membawa senjata tajam. Satu pelaku kemudian menyerang dengan celurit dan berusaha merampas sepeda motor korban.

"Pelaku ngadang motor korban, langsung ngancam pakai celurit, tapi si korban masih coba pertahanin motornya," kata Bayu, warga sekitar, Senin (20/9/2021).

Korban yang terus berusaha mempertahankan sepeda motornya, kemudian dibacok oleh begal. Karena sudah tak berdaya, korban pun terpaksa menyerahkan sepeda motornya dibawa kabur.

"Habis ngebacok, pelaku langsung bawa kabur motor korban. Dia juga sempat teriak minta tolong, tapi kalah jumlah sama pelaku," ujar Bayu.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Sering Terjadi

Menurutnya, dalam sepekan terakhir sudah terjadi tiga kali aksi pembegalan di sekitaran lokasi. Hal ini disebabkan kondisi jalan yang sepi, sehingga membuat pelaku begal leluasa beraksi.

Warga yang sudah sangat resah berharap pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti dan menangkap para pelaku begal sadis tersebut.

"Ya harapannya biar para pelakunya segera ketangkap. Warga soalnya udah resah sama kejadian ini," tandas Bayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.