Sukses

Anies Sebut Dunia Tercengang Lihat Indonesia Hadapi Covid-19 dengan Baik

Menurut Anies Baswedan, keberhasilan penanganan Covid-19 tersebut merupakan bentuk kolaborasi semua pihak, yakni mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut keberhasilan Indonesia dalam pengendalian kasus Covid-19 menjadi sorotan dunia. Sebab, Indonesia dapat melewati masa puncak gelombang dua.

Hal tersebut disampaikan Anies saat sambutan upacara peringatan Rapat Raksasa Ikada ke-76 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/9/2021).

"Dan hari ini dunia menengok ke Indonesia dengan rasa cengang, betapa kita bisa menjalani masa ujian kemarin dengan baik," kata Anies.

Menurut dia, keberhasilan tersebut merupakan bentuk kolaborasi semua pihak, yakni mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Anies juga menyebut hal itu layaknya peristiwa Ikada pada 76 tahun lalu.

Yaitu, pemerintah bersama dengan rakyat Indonesia menyatakan bergerak bersama pascakemerdekaan.

"Karena itu saat ini solidnya kita berkerja bersama dalam menghadapi pandemi harus diteruskan dalam kerja bersama di berbagai aspek," ucap Anies Baswedan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Covd-19 di Ibu Kota

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis Ibu Kota akan menjadi provinsi pertama dalam pelaksanaan progam vaksinasi Covid-19. Saat ini, kata Riza vaksinasi di Jakarta telah mencapai 10 juta orang.

"Alhamdulillah DKI Jakarta sudah 10 juta lebih dari target 11 juta vaksin DKI Jakarta, kita Insya Allah jadi provinsi pertama yang nanti akan menyelesaikan vaksin dibanding provinsi lain," kata Riza di Jakarta, Minggu (19/9/2021).

Lanjut dia, keadaan di Jakarta sudah berangsur-angsur membaik. Bahkan, sudah tidak ada lagi antrean pasien di rumah sakit.

Namun kata Riza, sejumlah pelonggaran dapat berpotensi untuk terjadi kenaikan kasus Covid-19. Karena hal itu, diperlukan kedisiplinan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

"Kalau tidak ada kepentingan mendesak lebih baik di rumah, untuk menekan potensi paparan virus," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.