Sukses

Irjen Napoleon Bonaparte Lumuri Wajah M Kece dengan Kotoran Manusia

Selain melakukan pemukulan, Irjen Napoleon Bonaparte juga melumuri wajah dan tubuh M Kece dengan kotoran manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Napoleon Bonaparte diduga menganiaya tersangka dugaan kasus penodaan agama, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri. Hasil pemeriksaan mengungkap, Kece diduga dipukuli dan dilumuri dengan kotoran manusia. 

"Dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi dikutip dari Antara, Senin (20/9/2021).

Andi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari yang sama saat Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya Kece di sel isolasi Bareskrim Polri.

"Sambil memukul juga melumuri kotoran manusia," kata Andi.

Kotoran manusia tersebut, kata Andi, telah disiapkan oleh Napoleon dan disimpan di kamar selnya. Seorang saksi mengaku mendapat perintah untuk mengambil kotoran tersebut. Lantas kotoran tersebut oleh pelaku dilumurkan ke wajah dan tubuh M Kece.

"Salah satu saksi diperintahkan NB untuk mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB, kemudian NB sendiri yang melumuri," kata Andi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Penganiayaan Kece Naik ke Penyidikan

Irjen Napoleon menjadi terlapor dalam perkara penganiayaan yang dilaporkan oleh Muhammad Kosman alias Muhammad Kece ke Bareskrim Polri pada tanggal 26 Agustus 2021.

Perkara penganiayaan ini telah ditindaklanjuti oleh Bareskrim Porli, dan sudah tahap penyidikan. Total sudah ada tiga saksi yang diperiksa pada awal kejadian.

Irjen Napoleon sendiri ditahan di Rutan Bareskrim Polri terkait perkara suap dan penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.