Sukses

Top 3 News: Sederet Fakta Penyerangan Puskesmas Distrik Kiwirok di Papua

Penyerangan di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban penyerangan di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Penyerangan itu melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dua nakes terjatuh ke jurang saat berupaya menyelamatkan diri.

Satu nakes bernama Kristina Sampe ditemukan selamat, sementara satu lainnya Gabriela Meilan meninggal dunia.

Kemudian, ada Dewan Pengawas KPK Indriyanto Seno Adji yang membalas surat mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, serta dua penyidik nonaktif KPK Novel Baswedan dan Rizka Anungnata.

Diketahui, ketiganya melaporkan komisioner KPK Lili Pintauli atas dugaan pidana usai pelanggaran etiknya dinyatakan terbukti.

Sementara itu, berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah soal Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengambil sikap terkait ancama kapal perang Tiongkok di Perairan Natuna.

Dasco mengatakan, Prabowo menjawab ancama Tiongkok dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140 dari Inggris.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 18 September 2021:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. 4 Fakta Penyerangan Puskesmas Distrik Kiwirok Papua

Duka mendalam dirasakan usai kejadian penyerangan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Papua pada Senin, 13 September 2021.

Aksi penyerangan yang terjadi di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua itu melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dua nakes terjatuh ke jurang saat berupaya menyelamatkan diri. Satu nakes ditemukan selamat, sementara satu lainnya meninggal dunia.

"Kalau informasi yang kita dapatkan benar (dua nakes jatuh ke jurang)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com, Kamis 16 September 2021.

 

Selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Berpotensi Konflik Kepentingan, Dewas Tolak Permintaan Novel Cs Laporkan Lili Pantauli ke Ranah Pidana

Dewan Pengawas KPK Indriyanto Seno Adji membalas surat mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, serta dua penyidik nonaktif KPK, Novel Baswedan dan Rizka Anungnata.

Diketahui, ketiganya melaporkan komisioner KPK Lili Pintauli atas dugaan pidana usai pelanggaran etiknya dinyatakan terbukti.

"Sehubungan dengan Surat Saudara tanggal 1 September 2021 perihal sebagaimana tersebut di atas setelah ditelaah, bahwa permasalahan yang saudara sampaikan tidak terkait dengan tugas Dewan Pengawas KPK," tulis surat balasan tertanggal 16 September tersebut, seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu 18 September 2021.

 

Selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Kapal China Masuk Perairan Natuna, Ini yang Dilakukan Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengambil sikap terkait ancama kapal perang Tiongkok di Perairan Natuna.

Menurut Dasco, Prabowo menjawab ancama Tiongkok dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140 dari Inggris.

“Menteri pertahanan Prabowo menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna, dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140 dari Inggris,” kata Dasco Saat dikonfirmasi, Sabtu 18 September 2021.

Frigate adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini.

 

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Baku Tembak TNI Vs KKB Papua

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.