Sukses

3 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Jumat 17 September 2021

Gempa di Melonguane, Sulut bermagnitudo 5. Lindu dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta Ada tiga gempa hingga pukul 21.30 WIB yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, Jumat (17/9/2021). 

Ketiga lindu terjadi di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Lombok Timur. 

Gempa pertama terjadi di Lombok Timur. Bermagnitudo 3,8, lindu terjadi pada pukul 15:54:32 WIB. Getarannya terasa hingga III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Lombok Utara.

Berikutnya, gempa getarkan Kabupaten Dompu, NTB. Berpusat di laut, gempa diinformasikan berkekuatan magnitudo 3. Dua wilayah yang ikut merasakan guncangannya adalah Dompu III MMI dan Bima III MMI. 

Sementara, gempa ketiga terjadi di Melonguane, Sulut. Gempa bermagnitudo 5, namun tak berpotensi tsunami.

Berikut info selengkapnya dari tiga gempa yang menggoyang wilayah Indonesia hari ini dihimpun Liputan6.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Gempa Lombok Timur

BMKG mencatat, gempa di Lombok Timur terjadi pada pukul 15:54:32 WIB. Lindu bermagnitudo 3,8.

Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 8 kilometer.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,29 LS dan 116,54 BT. Atau lebih tepatnya di 40 km timur laut Lombok Timur.

3 dari 5 halaman

2. Gempa Dompu, NTB

Sementara, gempa Dompu, NTB terjadi pada pukul 17:59:25 WIB. BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 3. 

Gempa terjadi di kedalaman 33 kilometer dengan pusatnya berada di laut.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 8,87 LS dan 118,53 BT. Atau tepatnya di 38 km tenggara Dompu.

4 dari 5 halaman

3. Gempa Melonguane, Sulut

Berikutnnya gempa getarkan Melonguane pada pukul 19:43:55 WIB. BMKG mencatat lindu terjadi pukul 19:43:55 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.

Meski tak berpotensi tsunami, BMKG mengimbau warga agar hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Lokasi gempa terletak pada koordinat 4,92 LS dan 126,27 BT. Atau tepatnya di 111 km barat laut Melonguane, Sulut.

Sedangkan gempa berada di kedalaman 70 kilometer.

5 dari 5 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.