Wagub DKI Jakarta Sebut Warga Asing Perlu Divaksinasi Covid-19

FOTO: Merdeka Bersama Vaksin di Masjid Cut Meutia — Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada seorang pria di Aula Masjid Cut Meutia, Jakarta, Sabtu (14/8/2021). Pemprov DKI berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia menggelar vaksinasi yang ditujukan untuk 400 orang jemaah dan warga sekitar masjid. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya juga memberikan perhatian terhadap warga negara asing yang berada di wilayahnya untuk diberi vaksinasi Covid-19.

"Semua warga Jakarta, bahkan warga asing kan harus kita perhatikan," kata Riza di Balai Kota, Kamis 16 September 2021 malam.

Hanya saja, keputusan gratis tidaknya pemberian vaksinasi Covid-19 masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.

Politikus Gerindra ini menuturkan, semua harus dilihat dari sisi kemanusiaannya.

"Harus ada sisi kemanusiaan, masa karena warga asing kita enggak beri vaksin," jelas Riza.

Pemprov DKI terus melakukan program vaksinasi keliling dengan mobil khusus. Program ini ditujukan untuk membuat cakupan vaksinasi semakin meluas dan mempermudah akses warga untuk mendapatkan vaksin.

2 dari 2 halaman

Terjadi Penurunan

Sebelumnya, Riza mengakui adanya penurunan jumlah penerima vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota.

Bahkan, saat ini DKI Jakarta tak memenuhi target 100 ribu orang yang divaksin setiap harinya.

"Memang sekarang ini agak menurun karena kan jumlahnya sudah mencapai 100 persen. Jumlahnya kan sudah banyak sekali, sekarang ini tidak mudah lagi mengerahkan orang datang ke balai (vaksinasi)," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 15 September 2021.

Menurut Riza, warga yang belum divaksinasi merupakan yang hanya beraktivitas di sekitar lingkungan rumahnya.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com