Sukses

Pemprov DKI Jakarta Bangun Tugu Sepatu di Pinggir Jalan Sudirman

Instalasi sepatu raksasa itu berada di pinggir Jalan Sudirman tepatnya di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tugu sepatu di pinggir Jalan Sudirman. Instalasi sepatu raksasa itu berada persis di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa tugu sepatu tersebut dibangun hasil kolaborasi sejumlah pihak, termasuk BUMD DKI, PT Jakarta Tourisindo.

"Kita ingin mempercantik Kota Jakarta, di antaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi. Itu tanyakan sama Jaktour ya detailnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/9/2021).

Riza menuturkan, keberadaan instalasi sepatu raksasa tersebut layaknya di kota-kota besar dunia. Misalnya di Arab Saudi, terdapat tugu sepeda.

Selain dapat mempercantik kota, keberadaan tugu juga diyakini dapat menambah pengetahuan masyarakat.

"Artinya kita menghiasi kota agar menarik, supaya setara kota-kota di dunia. Kan bisa, kalian keliling dunia coba dicek di google di setiap negara, di setiap kota kan ada produk menarik yang menarik perhatian, bisa selfie di situ, dan lain sebagainya," kata Riza.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada QR Code Berisi Surat Terbuka

Instalasi sepatu raksasa yang didominasi warna putih tersebut diletakkan di atas sebuah benda yang mirip dengan panggung berwarna biru.

Terdapat beberapa tulisan di panggung sepatu raksasa tersebut, antara lain "Kolaborasi Untuk Kemajuan", "a city of collaboration", dan "xpresi.sepatucompass.com". Juga terdapat QR code yang ketika dipindai berisi surat terbuka untuk para pejuang industri kreatif di Indonesia.

Surat terbuka tersebut menjelaskan bahwa instalasi sepatu raksasa di tengah-tengah Ibu Kota itu merupakan bagian dari Festival Kolaborasi Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.