Sukses

Warga Agam Sumatera Barat Berlarian ke Luar Rumah saat Gempa Magnitudo 5,3

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 sore tadi menggetarkan sekitar pukul 16:02 WIB di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 menggetarkan Kabupaten Agam, Sumatera Barat sekitar pukul 16.02 WIB.

Akibat gempa tersebut, warga setempat sempat berhamburan ke luar rumah karena panik.

Salah seorang warga Lubukbasung, Ibu Kota Kabupaten Agam bernama Syafrianto mengaku ia bersama keluarga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri saat gempa.

"Gempa mengguncang sebanyak dua kali dengan jarak waktu tidak cukup lama dan yang terbesar gempa pertama," ujar Syafrianto melansir Antara, Minggu (12/9/2021).

Menurut dia, sesampainya di luar rumah, rupanya para tetangganya juga menyelamatkan diri dikarenakan guncangan gempa yang dirasa cukup kencang.

Syafrianto dan keluarga pun mencari lokasi yang lebih aman dari dampak gempa. "Kami berada di luar rumah sekitar 15 menit dan setelah aman, langsung ke dalam rumah," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Tak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar menambahkan, gempa dengan kekuatan 5,3 magnitudo itu berada pada 0,52 lintang selatan (LS)-99,64 bujur timur (BT).

Gempa terjadi di 49 km Barat Daya Agam, Sumatera Barat. Lokasi gempa terjadi pada kedalaman 29 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

"Ini berdasarkan data yang kami terima dari BMKG Padang," kata Lutfi.

Saat ini, lanjut dia, BPBD Agam belum menerima laporan kerusakan bangunan dari masyarakat setempat.

Namun, pihaknya menurunkan anggota Satgas BPBD Agam untuk melakukan patroli dalam memeriksa kerusakan bangunan di daerah itu.

"Anggota Satgas melakukan patroli ke daerah yang dekat dari sumber gempa bumi," kata dia.

Lutfi mengimbau warga untuk berhati-hati jika ada gempa susulan dan hindari berada di dalam rumah.

"Bagi warga di pantai, diminta segera mengungsi apabila berbunyi sirine tanda datangnya tsunami," jelas Muhammad Lutfi Ar.

3 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

4 dari 4 halaman

Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.
    Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.

    Gempa Hari Ini

  • Gempa Bumi

  • Agam