Sukses

Terbatas Alat Berat, Pembersihan Sampah di Kali Busa Bekasi Butuh Waktu 3 Hari

Najmudin berujar, tumpukan sampah di Kali Busa sangat merugikan petani setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membersihkan tumpukan sampah yang menutupi Kali Busa, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/9/2021). Sampah-sampah tersebut sudah menumpuk sekian lama dan berdampak terhadap pertanian setempat.

Camat Tambun Utara, Najmudin mengatakan pihaknya mengerahkan puluhan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, yang dibantu satu unit alat berat untuk mengangkut sampah di Kali Busa, yang mayoritas berbahan plastik dan kayu-kayu besar.

Masih terbatasnya alat berat yang dimiliki Kabupaten Bekasi, kata dia, membuat upaya pembersihan sampah memakan waktu lebih lama.

"(Pengangkutan sampah) mungkin akan memakan waktu 3 hari, dengan kubikasi sekitar 50 kubik," kata Najmudin.

Karena itu, pihaknya bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) berinisiatif menyewa beberapa alat berat, untuk mempersingkat waktu pembersihan.

"Mita inisiatif UPTD sewa, karena keterbatasan alat-alat di Kabupaten Bekasi. Nah, akhirnya kita daripada nanti berlama-lama, inisiasi untuk kita bersihkan saja," paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Irigasi Tercemar

Najmudin berujar, tumpukan sampah di Kali Busa sangat merugikan petani setempat. Pasalnya, Kali Busa menjadi sumber utama pengairan di persawahan sekitar. Sampah menyebabkan air irigasi menjadi tercemar dan berdampak buruk terhadap pertanian.

"Imbasnya itu ke petani-petani kita, pengairan sawahnya terganggu," ucapnya.

Sampah-sampah tersebut, dikatakan Najmudin berasal dari hulu sungai. Banyaknya sampah kayu yang terbawa arus, kemudian tersangkut di pondasi jembatan Kali Busa yang tepat berada di hilir.

"Mungkin terbawa air dan terhalang jembatan, jadi akhirnya menumpuk," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.