Sukses

Mahfud Md: PON XX dan Peparnas Berjalan Aman Akan Jadi Bukti Negara Hadir di Papua

Mahfud Md mengungkapkan alasan pemerintah melaksanakan PON dan Papernas di Papua.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau persiapan PON XX Papua 2021 dan Pekan Paralimpiade Nasional(PEPARNAS) di Papua. Mahfud berharap pelaksanaan PON XX dan Peparnas dapat terlaksana dengan baik.

"Saya berharap pembukaan PON oleh Bapak Presiden pada 2 Oktober berlangsung lancar dan aman, meriah. Aman itu artinya dari tindakan-tindakan kriminil, atau keributan, sekaligus aman dari Covid. Sehingga prokes harus tetap menjadi hal yang tidak dilupakan," kata Mahfud dalam siaran konferensi pers melalui virtual, Jumat(10/9/2021).

Mahfud menjelaskan alasan pemerintah melaksanakan PON dan Papernas di Papua. Kata dia, lantaran ingin terciptanya pesta olahraga di bumi cenderawasih. Sehingga bisa memperlihatkan Papua bisa maju bersama-sama seperti daerah lain di Tanah Air.

"PON dan Peparnas berjalan baik dan aman akan menjadi bukti bahwa negara ini benar-benar hadir secara efektif di Papua," ungkap Mahfud Md.

 

 

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berikan Kegembiraan

Tidak hanya itu, Mahfud mengatakan walaupun pandemi Covid-19 masih melanda di Indonesia, Presiden Joko Widodo tetap ingin PON dan Papernas terlaksana dan berlangsung dengan baik.

"Baik itu baik, aman dari keributan, aman dari Covid, dan meriah sehingga betul-betul memberikan kegembiraan kepada kita semua dan kepada atlet," bebernya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.