Penghuni Lapas Kelas I Tangerang Dapat Trauma Healing

Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021). (dok Kemenkumham)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan, pihaknya memberikan trauma healing bagi warga binaan di Lapas Kelas I Tangerang pasca kejadian kebakaran pada beberapa hari lalu.

"Dari kemarin juga sudah dilakukan pendekatan psikologis trauma healing bagi warna binaan, bukan hanya warga binaan dari 122 orang yang di Blok C2, tetapi juga warga binaan yang di blok lainnya," kata dia di Lapas Kelas I Tangerang, Jumat (10/9/2021).

Para warga binaan yang selamat dari insiden kebakaran kini ditempatkan di blok A, B, D, dan E.

Meskipun kelebihan kapasitas karena bertambahnya hunian dari warga binaan selamat, menurutnya itu solusi sementara sambil menunggu renovasi blok C2 yang hangus terbakar.

"Pasti (kelebihan kapasitas). Solusi yang terbaik itu. kalau kita pindahkan ke lapas lain juga over kapasitas, bahkan lebih tinggi," kata Rika.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membentuk lima tim penanganan kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang yang menewaskan 41 orang yang seluruhnya adalah narapidana. Tim ini akan dipimpin oleh Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Silitonga.

2 dari 2 halaman

Menenangkan Psikologi

Rika menyebut, adapun trauma healing diberikan untuk menenangkan kondisi psikologi para warga binaan.

"Tugas kami adalah menenangkan bahwa tidak akan terjadi apa-apa dan semoga ini tidak terjadi lagi, yang lebih penting lagi agar Lapas Kelas 1 Tangerang pasca-kebakaran tetap kondusif mohon doanya," kata dia.