Sukses

Polisi Duga Ada Publik Figur Lain Selain Coki Pardede Pesan Sabu ke WL

Yusri mengungkapkan WL menjadi kurir narkoba selama dua tahun, sehingga mengenal sejumlah figur publik dan pernah menjadi kru dari Coki Pardede.

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polres Metro Tangerang Kota tengah menyelidiki informasi dugaan sejumlah publik figur memesan sabu kepada WL. WL adalah kurir pemasok sabu kepada komika Reza Pardede alias Coki Pardede.

"Info inilah yang akan didalami. Apakah ada kemungkinan kurirnya untuk publik figur lain atau pemesan di luar publik figur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu (4/9/2021) dilansir Antara.

Yusri mengungkapkan WL menjadi kurir narkoba selama dua tahun, sehingga mengenal sejumlah figur publik dan pernah menjadi kru dari Coki.

Sebelumnya, anggota Polres Metro Tangerang Kota juga telah menciduk RA yang diduga sebagai pemasok sabu-sabu kepada komika Coki Pardede melalui WL. 

Yusri mengatakan penangkapan RA berdasarkan informasi dari WL yang mengirimkan sabu kepada Coki.

"Didalami lagi, WL sendiri kurir, dari mana barang ini didapat tersebut satu nama inisial RA, baru tadi malam diamankan," kata Yusri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

WL Ditangkap di Apartemen Jakarta Selatan

Yusri mengungkapkan awalnya petugas Polres Metro Tangerang Kota meringkus WL di apartemen kawasan Jakarta Selatan yang diketahui sering mengantarkan sabu, salah satunya kepada Coki Pardede.

Selanjutnya, polisi menangkap Coki yang telah mengenal WL selama dua tahun. Lalu, polisi menciduk RA berdasarkan keterangan WL dengan barang bukti sabu seberat 11 gram.

"RP tidak mengenal RA, tapi mengenal W. Tersangka W mengambil ke RA berdasarkan pesanan RP," jelas Yusri.

Yusri menyebutkan polisi menyita sabu sebanyak 0,3 gram dari Coki yang baru dibeli berikut alat suntik. Diketahui, Coki menggunakan sabu dengan cara disuntik yang dipelajari melalui media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.