Sukses

6 Fakta Baru Kasus Perseteruan Putra Ahok, Nicholas Sean Vs Ayu Thalia

Fakta baru terungkap dari kasus perseteruan anak mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Nicholas Sean Purnama dengan seorang wanita bernama Ayu Thalia.

Liputan6.com, Jakarta - Fakta baru terungkap dari kasus perseteruan anak mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Nicholas Sean Purnama dengan seorang wanita bernama Ayu Thalia.

Menurut penasihat Hukum Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy, kliennya baru mengenal Ayu dua pekan.

"Hubungannya baru kenal dua minggu," ujar Ahmad di Polda Metro Jaya, Rabu 1 September 2021.

Sementara itu, Satreskrim Polres Metro Jakut pun mulai bergerak mengusut kasus Nicholas Sean dan Ayu Thalia.

Karena menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, keduanya saling lapor.

"Semua masih kami proses sesuai dengan prosedur. Baik laporan yang ada di Polsek Penjaringan maupun yang ada di Polres Metro Jakarta Utara, semuanya akan kami proses sesuai dengan prosedur," ujar Guruh.

Berikut fakta-fakta baru dari kasus perseteruan Nicholas Sean Purnama dan Ayu Thalia dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Baru Kenal 2 Minggu

Perseteruan antara wanita bernama Ayu Thalia dengan anak mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Nicholas Sean Purnama kian memanas.

Penasihat Hukum Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy mengungkapkan kliennya tidak punya hubungan spesial dengan Ayu Thalia. Ia bahkan mengatakan, Nicholas Sean baru mengenal Ayu dua pekan.

"Hubungannya baru kenal dua minggu," ujar Ahmad di Polda Metro Jaya, Rabu 1 September 2021.

 

3 dari 7 halaman

2. Kenal di Showroom Mobil

Ahmad menerangkan, perkenalan keduanya berawal dari pertemuan di sebuah showroom mobil milik seorang pria berinisial RS.

Kebetulan, kata dia, Ayu Thalia bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di showroom tersebut.

"Dia (Ayu Thalia) SPG di tempat RS, jadi ketemunya di situ ada acara apa kemarin 17-an segala macam," cerita Ahmad.

 

4 dari 7 halaman

3. Usai Kenal, Sering Bertemu

Ahmad menerangkan, setelah pertemuan itu kliennya kemudian berkomunikasi dengan Ayu Thalia.

Ahmad juga mengatakan, mereka berdua jadi sering bertemu di showroom tersebut. Ahmad menyebut, kliennya sekaligus menemui RS selaku pemilik showroom.

"Sudah berkali-kali karena Sean sering ke sana, karena Sean sering main ke tempat RS ada kopi seIndonesia di situ dan si AT SPG di situ," tandas dia.

 

5 dari 7 halaman

4. Polisi Proses Laporan Keduanya

Satreskrim Polres Metro Jakut mulai bergerak mengusut perseteruan antara putra mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama dengan seorang wanita bernama Ayu Thalia.

Keduanya saling lapor. Dalam hal ini, Ayu Thalia melaporkan Nicholas Sean Purnama atas tudingan penganiayaan di Polsek Penjaringan.

Sementara itu, Nicholas Sean Purnama mempolisikan Ayu Thalia atas tuduhan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Laporan dibuat di Polres Metro Jakarta Utara.

"Semua masih kami proses sesuai dengan prosedur. Baik laporan yang ada di Polsek Penjaringan maupun yang ada di Polres Metro Jakarta Utara, semuanya akan kami proses sesuai dengan prosedur," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan.

 

6 dari 7 halaman

5. Polisi Sudah Turun ke Lokasi dan Cari Saksi

Guruh menerangkan perkembangan penyidikan, di mana pihaknya tengah menyusun daftar saksi yang akan dimintai keterangan. Dia tak menyebut jumlah saksi yang dipanggil.

"Ada beberapa orang saksi yang perlu kami ambil keterangannya," kata dia.

Selain itu, lanjut Guruh, penyidik juga telah turun untuk mengecek lokasi.

"Kita sudah pengecekan di TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang pada saat peristiwa terjadinya tindak pidana, berada di lokasi tersebut," terang Guruh.

 

7 dari 7 halaman

6. Polisi Tegaskan Keduanya Sudah Diminta Klarifikasi

Guruh mengatakan, Ayu Thalia dan Nicholas Sean Purnama sama-sama sudah diminta klarifikasi.

"Kami baru meminta klarfikasi. Yang lain-lain masih dalam tahap undangan untuk memberikan klarifikasi," papar dia.

Guruh belum berkenan memberitahukan jadwal pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor.

"Ini anggota masih sedang bekerja," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.