Sukses

TNI Gelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Tol Jagorawi

TNI, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan mahasiswa berkolaborasi menggelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Jalan Tol Jagorawi.

Liputan6.com, Jakarta Markas Besar (Mabes) TNI, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan mahasiswa berkolaborasi menggelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Jalan Tol Jagorawi (Jakarta, Bogor, Ciawi).

Menurut Koordinator Vaksinasi dari pihak Mabes TNI, Kolonel Piter Dwi Ardianto, aksi vaksinasi di Tol Jagorawi ini dilangsungkan tanggal 1 hingga 30 September 2021.

"Kita berharap ini berjalan lancar," kata Piter dalam keterangan tertulis diterima, Kamis (2/9/2021).

Dia melanjutkan, vaksinasi di Tol Jagorawi dilakukan di dua arah. Pertama Jakarta arah ke Bogor atau Ciawi yang dilakukan secara drive thru di Eks Gerbang Tol Cibubur Utama KM 14. Vaksin yang digunakan adalah jenis Pfizer.

"Sementara dari Bogor arah ke Jakarta, lokasi vaksin digelar di eks Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama KM 18. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac," ungkap Piter.

Piter mengingatkan, sebelum melakukan vaksin drive thru ini, masyarakat wajib melakukan pendaftaran secara daring. Registrasi itu dilakukan melalui situs https://serbuanvaksin24.org/jagorawi

"Pendaftaran secara daring dibuka pada satu hari sebelumnya setiap pukul 16.00 WIB," jelas Piter.

Terkait teknis screening, sambung Piter, masyarakat akan diperiksa di lokasi berbeda dengan titik vaksinasi.

"Untuk arah Jakarta ke Bogor, lokasinya ada di KM 10. Sebaliknya, untuk mereka yang datang dari Bogor ke Jakarta, pendaftaran bisa langsung di Rest Area Km 38+200 B dan Rest Area Km 21+400 B," kata Piter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menggandeng Mahasiswa

Piter menambahkan, adanya peranan mahasiswa dalam aksi ini adalah sebagai relawan non-Nakes.

Sebagai salah satu perwakilan, Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra menceritakan, pihaknya membantu dalam urusan registrasi peserta.

"Kita ikut membantu dalam kerelawanan non-Nakes. Misalnya registrasi, pengatur alur atau runner, data check out, itu kita bantu di lima titik," jelas Leon.

Leon merinci, total jumlah relawan dari seluruh mahasiswa ada 50 orang. Per harinya, ada sekira 26 orang yang bergantian shift selama menjalanKan program ini.

"Mereka dibagi shift karena ada kuliah," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.