Sukses

3 Pernyataan Jokowi Terkait Rencana Pembelajaran Tatap Muka

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bicara soal adanya rencana pembelajaran tatap muka karena dirinya memahami banyak pelajar yang rindu belajar di sekolah usai setahun lebih pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bicara soal adanya rencana pembelajaran tatap muka.

Hal itu dikarenakan dirinya memahami banyak pelajar yang rindu belajar di sekolah usai setahun lebih pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Menurut Jokowi, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan apabila semua siswa di Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19.

"Jadi semuanya untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan SKB 3 menteri sudah ada," ujar Jokowi saat berdialog dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melalui video conference disela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kabupaten Madiun Jawa Timur, sebagaimana ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan para pelajar di seluruh Indonesia untuk tetap memakai masker apabila nantinya pembelajaran tatap muka telah diizinkan.

Dia khawatir para pelajar terpapar virus Corona apabila tak mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Berikut deretan pernyataan Jokowi terkait rencana penerapan belajar tatap muka dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Asal Semua Pelajar Divaksin

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memahami bahwa banyak pelajar yang ingin pembelajaran tatap muka segera dimulai.

Jokowi menyatakan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan apabila semua siswa di Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berdialog dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melalui video conference disela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kabupaten Madiun Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

"Jadi semuanya untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan SKB 3 menteri sudah ada," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

 

3 dari 5 halaman

Minta Pelajar Patuhi Prokes Bila Sekolah Tatap Muka Dimulai

Jokowi mengingatkan para pelajar di seluruh Indonesia untuk tetap memakai masker apabila nantinya pembelajaran tatap muka telah diizinkan.

Dia khawatir para pelajar terpapar virus Corona apabila tak mematuhi protokol kesehatan.

"Kita semuanya berharap anak-anak itu segera bisa belajar tatap muka. Tapi juga kita semuanya harus hati-hati jangan sampai nanti lepas dibuka belajar tatap muka, ada yang terpapar Covid-19" ujar Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

"Ini harus kita hindari. Oleh sebab itu, saya titip makai masker ini harus meskipun sudah di vaksin," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Ingatkan Virus Bermutasi, Minta Semua Tetap Pakai Masker

Menurut Jokowi, virus Corona selalu bermutasi. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tak memprediksi akan ada virus Corona varian Delta yang memiliki tingkat penularan sangat tinggi.

"Oleh sebab itu, saya titip semuanya kepada anak-anak tetap belajar, daring tetap belajar. Tapi kalau nanti sudah bisa tatap muka pakai masker jangan dilupakan," jelas Jokowi.

 

(Cindy Violeta Layan)

5 dari 5 halaman

Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.