Sukses

Pemkot Depok Maknai HUT ke-67 RI Sebagai Kebangkitan Setelah Dilanda Covid-19

Selama hampir dua tahun, Kota Depok berjuang menangani Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Liputan6.com, Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, peringatan HUT ke-76 RI dapat dijadikan titik membangkitkan kembali semangat Kota Depok setelah dilanda Covid-19.

Selama hampir dua tahun, Kota Depok berjuang melawan Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona. 

"Daya tahan dan solidaritas sangat dibutuhkan, utamanya untuk membangun team work," ujar Idris, Selasa (17/8/2021). 

Idris mengungkapkan, pihaknya terus berusaha melanjutkan kembali pembangunan daerah. Indek Pembangunan Masyarakat (IPM) menjadi tolak ukur untuk optimalisasi sistem penggerak pemerintahan. 

"Seperti diketahui IPM Kota Depok telah mencapai 80,97 pada akhir 2020," ungkap Idris. 

Apabila dibandingkan pada 2015, lanjut Idris, IPM Kota Depok berada pada nilai 79,11 persen. Capaian tersebut tidak terlepas dari Indeks kesehatan Kota Depok dengan angka harapan hidup sebesar 74,31 persen. 

"Untuk itu, pada 2021 Pemerintah Kota Depok menargetkan IPM Kota Depok yakni 82,14," ucap Idris.

Untuk mencapai target tersebut, dia meminta solidaritas dan kerja sama positif terus dikokohkan. Hal itu guna mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh melewati fase pandemi Covid-19.

"Kita terus bekerja bersama, bekerja lebih produktif, dan inovatif guna meraih prestasi yang lebih gemilang," ungkap Idris.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebijakan Strategis Kota Depok

Tidak hanya itu, Idris pun mengaku Pemkot Depok akan menempuh sejumlah kebijakan strategis daerah, salah satunya kebijakan pembangunan ekonomi. Pemerintah Kota Depok sedang membangun kebijakan pembangunan ekonomi yang akan disiapkan untuk menghadapi 2022.

"Kebijakan yang sedang diupayakan yakni menurunkan angka pengangguran, kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa Pemkot Depok kini tengah berusaha meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang berorientasi pada penciptaan wirausaha baru dan pasar kerja berbasis potensi lokal.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok membuka peluang pasar produk kreatif berbasis Teknologi dan Informatika. 

"Kami akan mengedepankan quality tourism menyambut fase pemulihan dengan mengembangkan potensi wisata unggulan, diarahkan pada destinasi wisata alam terbuka yang adaptif Covid-19,” pungkas Idris. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.