Sukses

Prabowo: Presiden Jokowi Minta Kementerian All Out Atasi Pandemi Covid-19

Prabowo menyebut, pandemi Covid-19 dialami oleh semua negara di dunia, bukan hanya Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang bekerja secara maksimal untuk penanganan pandemi Covid-19. Prabowo menyatakan Jokowi telah meminta pada kementeriannya untuk bekerja secara total.

"Pemerintah kita di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sedang bekerja dengan all out, dengan habis habisan, beliau kasih perintah kepada semua Kementerian untuk bekerja all out untuk hadapi ancaman ini," kata Prabowo dalam YouTube CSIS Indonesia, Senin (16/8/2021).

Ketua Umum Partai Gerindra menyebut, pandemi tersebut dialami oleh semua negara di dunia, bukan hanya Indonesia. Kendati begitu dia meminta agar masyarakat bersyukur Indonesia masih terus bertahan.

"Harus diakui bahwa kondisi berat ini pun kita bersyukur bahwa bangsa kita masih bertahan mampu menghadapi dan mengatasi bencana tantangan ini," ucap Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Akan Maksimalkan Pemberian Subisidi dan Bansos Saat Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sejumlah subsidi atau bantuan sosial dilakukan dalam pelaksanaan pengetatan mobilitas masyarakat saat pandemi Covid-19.

Salah satunya yakni terkait bantuan kuota internet gratis dari pemerintah dalam menunjang pembelajaran sekolah jarak jauh.

"Subsidi kuota internet untuk daerah-daerah PPKM juga semaksimal mungkin diberikan kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru, dan dosen," kata Jokowi pada Pidato Tahunan MPR 2021 di Gedung Parlemen MPR/DPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bantuan tersebut akan terus ditingkatkan lebih banyak dibandingkan pada situasi normal.

Selain subsidi kuota, ada pula Program Keluarga Harapan, kartu sembako, diskon listrik, subsidi gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Pra Kerja.

"Pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari ini membuat pemerintah harus memberikan bantuan sosial yang lebih banyak dibanding pada situasi normal," ucapnya.

Jokowi menyatakan pandemi Covid-19 mengajarkan semua pihak bahwa kesehatan merupakan agenda bersama.

"Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial kita," ujar dia.

Bahkan saat ini, Jokowi menilai kesadaran masyarakat untuk mendapatkan layanan masyarakat juga semakin tinggi. Sejumlah kebiasaan baru juga telah membudaya.

Yakni dari mulai penggunaan masker, mencuci tangan, hingga gaya hidup sehat di masyarakat.

"Menjaga kebersihan lingkungan, berolah-raga, dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, terasa semakin membudaya. Hal ini merupakan modal besar untuk menuju masyarakat yang lebih sehat dan dalam pengembangan SDM yang berkualitas," jelas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.