Sukses

Potret Ketua TP-PKK Morotai Pimpin Pengibaran Bendera Merah Putih di dalam Laut

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pulau Morotai Sherly Djoanda, memimpin Giat Parade Bendera Merah Putih di bawah laut Morotai.

Liputan6.com, Morotai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pulau Morotai Sherly Djoanda, memimpin Giat Parade Bendera Merah Putih di bawah laut Morotai, Sabtu (14/8/2021). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 oleh Pemerintah Kabupaten Morotai.

Sherly yang juga Istri Bupati Morotai merupakan penyelam (diver) profesional, yang masuk dalam bagian pengurus organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI), yang diketuai oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Promosikan Keindahan Bawah Laut Morotai

Tujuan kegiatan tersebut selain memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, sekaligus untuk mempromosikan keindahan alam dan bawah laut Pulau Morotai, Maluku Utara. 

“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat luas dapat mengetahui keindahan alam Pulau Morotai, sehingga menjadi destinasi wisata pilihan,” ujar Sherly.

Sherly menjelaskan, WASI sendiri setiap tahunnya selalu memperingati Hari Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih di dalam laut.

Tahun 2020 lalu, dipimpin Tri Tito Karnavian, WASI memperingati HUT Republik Indonesia ke-75 dengan mengibarkan bendera di dalam laut, Perairan Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Sementara itu, lanjut Sherly, pada 2019 WASI juga berhasil memecahkan tiga rekor dunia sekaligus dalam rekor dunia selam. Pertama, rangkaian penyelam terpanjang di bawah air dengan melibatkan 578 penyelam. Kedua, penyelaman massal terbanyak yang melibatkan 3.131 orang penyelam. Ketiga, pembentangan bendera terbesar di bawah air dengan luas 1.014 meter persegi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.