Sukses

Zona Merah Hanya 7 RT, Wagub DKI: Alhamdulillah Jakarta Zona Hijau

Menurut Riza, Zona hijau Covid-19 di Ibu Kota merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga partisipasi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa Ibu Kota saat ini masuk zona hijau Covid-19. Dia menyatakan RT yang dinyatakan zona merah tak mencapai 10.

"Alhamdulillah kita sudah keluar dari zona merah. Bahkan RT yang merah hanya ada tujuh, sisanya oranye 349, dan hijaunya 2.4011 RT yang sudah hijau. Jadi Jakarta sudah masuk zona hijau," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/8/2021).

Riza menyebut hal tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga partisipasi masyarakat Jakarta.

"Mudah-mudahan kita tingkatkan terus sehingga kasusnya menurun alhamdulillah sudah tinggal positif hari ini ada 1078 (kasus)," jelas dia.

  

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Warga yang Divaksinasi Meningkat

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Suharti menyatakan adanya kenaikan jumlah warga yang melakukan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota.

Beberapa bulan yang lalu, Pemprov DKI melakukan vaksinasi sebanyak 100 ribu setiap harinya.

"Saat ini setiap hari vaksinasi sudah lebih dari 250.000 dosis dilakukan di Jakarta," kata Suharti dalam video YouTube BPSDM DKI Jakarta, Jumat (13/8/2021).

Dia menjelaskan awalnya target 100 ribu warga atau dosis setiap hari dirasa sulit. Namun, Suharti menyatakan Pemprov DKI langsung melakukan rekruitmen vaksinator.

Kemudian berkoordinasi dengan sejumlah lembaga dan pihak lainnya untuk pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.

"Kami ditargetkan 200 ribu langsung bergerak, dan berupaya sedemikian rupa hingga akhirnya (berhasil). Jangankan 200.000, tapi 250.000 pun sudah bisa dilewati," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.