Sukses

MPR Minta Pemerintah Terus Negosiasi dengan Arab Saudi Agar Jemaah Indonesia Bisa Umrah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk pemberian izin umrah bagi jemaah Indonesia yang saat ini terkendala persoalan vaksin.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk pemberian izin umrah bagi jemaah Indonesia yang saat ini terkendala persoalan vaksin.

Pria yang karib disapa Bamsoet ini meminta komitmen pemerintah Indonesia untuk terus melakukan negosiasi dengan otoritas pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah umrah, kuota jemaah, hingga persiapan penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun-tahun berikutnya.

Pada Senin, 9 Agustus 2021 lalu, Arab Saudi mulai menerima jemaah umrah dari luar negeri yang sudah divaksin sesuai dengan ketentuan.

Yaitu jemaah diperkenankan melaksanakan ibadah umrah hanya jika telah divaksinasi penuh dengan salah satu dari empat vaksin yaitu Moderna, Pfizer, Jhonson&Jhonson, dan AstraZeneca.

Selain itu, Bamsoet juga berharap pemerintah terus mematangkan persyaratan dan kesiapan calon jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

"Itu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan sisi keselamatan dan keamanan calon jemaah," ujar Bamsoet dalam keterangan persnya, Kamis (12/8/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuaikan Aturan

Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga diminta untuk menyesuaikan aturan dan ketentuan yang ditentukan pemerintah Arab Saudi berkaitan dengan pelaksanaan ibadah umrah.

"Seperti persoalan empat vaksin yang diakui yakni Moderna, Pfizer, Jhonson&Jhonson, dan AstraZeneca dan diikuti dengan upaya pemerintah dalam mempertimbangkan vaksin booster bagi calon jamaah Indonesia," kata Bamsoet seperti dikutip dari Antara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.