AJI: Era Purnama Sari Layak Dianugerahi SK Trimurti Award 2021

Liputan6.com, Jakarta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memberikan SK Trimurti Award 2021 kepada Era purnama Sari. Era saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan terlibat aktif dalam advokasi soal kebebasan berekspresi dan menyuarakan perlindungan perempuan melalui kampanye pengesahan Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.

"Semangatnya dan juga keberaniannya, dikategorikan lebih dari rata-rata. Pertimbangan inilah yang membuat juri memilihnya sebagai pemenang penghargaan dari AJI yang dimaksudkan untuk mengenang legenda jurnalis dan aktivis perempuan SK Trimurti," tulis Koordinator SK Trimurti Award 2021, Evi Mariani dalam siaran pers diterima, Minggu (8/8/2021).

AJI menilai, Era adalah aktivis perempuan yang memiliki rekam jejak panjang dalam advokasi isu hak asasi manusia (HAM). Meski fisik perempuan kelahiran 3 Mei 1987 ini terikat penyakit serius, namun hal itu tidak menyurutkan semangat juangnya.

"Era Purnama Sari layak menerima penghargaan ini karena konsistensi, kegigihan dan keberaniannya dalam memperjuangkan hak asasi manusia," ungkap para Dewan Juri, Abdul Manan, Ketua Majelis Etik Nasional AJI Indonesia; Ni Nengah Budawati, Pendiri LBH Bali Women Crisis Centre; Siti Mazuma dan Direktur LBH Apik Jakarta, dalam siaran pers yang sama.

Para Dewan juri juga meyakini, tekanan dan intimidasi juga tak menyurutkan perjuangan Era. Dia mencatatkan perjuangannya saat membela petani Jambi yang dikriminaliasi pada 2019.

"Kanker yang dideritanya juga tak menyurutkan semangatnya untuk terilbat dalam sejumlah advokasi. Penghargaan ini diharapkan menginspirasi yang lain untuk memiliki semangat luar biasa dan tak kenal takut dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan," tulis para Dewan Juri dalam pertimbangannya.

Era diketahui mendapatkan intimidasi dari massa saat menjadi pembela petani Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang diadili karena terlibat konflik lahan dengan PT Wira Karya Sakti, anak perusahaan Sinarmas Group, di Pengadilan Negeri Jambi, 2019. Era akhirnya dievakuasi untuk menghindari amukan massa. Era juga diserang secara personal dengan tudingan perselingkuhan, sesuatu yang tak dilakukannya.

Pada Agustus 2020, ia didiagnosa mengidap kanker payudara sehingga harus dioperasi dan menjalani kemoterapi. Namun ia tetap terlibat dalam sejumlah kegiatan advokasi.