Sukses

Komnas HAM Temukan Fakta Baru Polemik TWK Pegawai KPK

Menurut Anam, fakta baru yang ditemukan pihaknya bisa menguatkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyebut pihaknya menemukan fakta baru terkait dugaan pelanggaran HAM dalam pelaksaan tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anam menyebut, fakta baru ditemukan pihaknya saat tengah menyusun laporan akhir terkait pemeriksaan polemik TWK ini. Lantaran adanya temuan baru, maka hasil pemeriksaan yang sejatinya akan diumumkan awal Agustus 2021 ini menjadi mundur.

"Oleh karenanya, ya, kami memperbaiki konstruksi peristiwa yang sudah kami bangun itu dengan fakta yang baru ini. Karena fakta yang baru ini sesuatu yang sangat signifikan. Jadi kalau tidak dimasukkan juga sayang sebagai satu temuan dari sebuah proses dan bentuk pertanggung jawaban Komnas HAM juga," ujar Anam dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).

Menurut Anam, fakta baru yang ditemukan pihaknya ini bisa menguatkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Anam menyebut, penundaan penyampaian hasil pemeriksaan lantaran adanya fakta baru yang kuat bukan hal yang merugikan.

"Kami kemarin sudah berupaya untuk awal Agustus bisa kami launching. Tapi ternyata perkembangan terakhir ketika proses penulisan agar Minggu ini bisa diumumkan, ternyata ada fakta baru tersebut, sehingga kami menambahkan fakta baru itu dalam struktur konstruksi peristiwanya agar masyarakat, kita semua, termasuk nanti siapap un memiliki keyakinan atas peristiwa apa yang terjadi. Yang penting kan itu," kata Anam.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diumumkan Agustus 2021

Anam menyebut fakta baru yang ditemukan pihaknya ini berisi informasi yang sangat penting. Anam juga sudah memeriksa beberapa pihak untuk menguatkan fakta baru yang ditemukan pihaknya.

"Karena fakta baru ini sangat signifikan informasinya, dari beberapa pihak yang bisa menjelaskan atau pihak terkait fakta baru ini kami mintakan klarifikasi. Sehingga fakta baru ini benar-benar klarifikasinya kuat. Sebagai satu fakta kebenaran juga kuat apapun nanti informasinya yang akan kami publikasi di laporan akhir," kata Anam.

Anam berharap penulisan laporan akhir yang disisipkan fakta baru ini bisa diumunkan kepada publik pertengahan bulan Agustus 2021 ini. Anam meminta maaf kepada masyarakat yang telah menunggu laporan akhir Komnas HAM.

"Kami berharap Minggu ini kelar. Kalau bisa Minggu besok akan diumumkan akan lebih bagus. Tapi sekali lagi, ya, ini kan tidak hanya harapan masyarakat, harapan Komnas HAM juga segera keluar. Kalau lancar, ya, Minggu ini kelar, Minggu depan bisa kita umumkan," kata Anam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.