Sukses

Jakarta Diprediksi Tenggelam, Wagub DKI Jawab Ada Program Giant Sea Wall

Ariza menyatakan DKI telah memiliki program untuk mengantisipasi tenggelamnya Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memprediksi Jakarta akan tenggelam pada 10 tahun mendatang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi proyeksi tersebut dan menyebut pihaknya tidak akan melakukan pembiaran.

"Kita menghormati pernyataan Presiden AS Joe Biden. Tapi kami Pemprov DKI akan berupaya supaya Jakarta tidak tenggelam," kata Ariza pada wartawan, Senin (2/8/2021).

Ariza menyatakan DKI telah memiliki program untuk mengantisipasi tenggelamnya Ibu Kota. Salah satunya adalah pembangunan Giant Sea Wall.

"Memang Jakarta dataran rendah, dikelilingi laut, tapi kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dengan berbagai program, air bersih, pipanisasi, program Giant Sea Wall," ucapnya.

Meski memiliki banyak program, Ariza tetap meminta warga menjaga lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dan tentu yang tidak kalah penting, perilaku masyarakat kita perbaiki untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akui Penurunan Tanah

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memprediksi Ibu Kota Indonesia akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

Namun, Riza mengakui permukaan tanah di Jakarta mengalami penurunan setiap tahun.

"Memang di Jakarta datarannya rendah, jadi di Jakarta ada penurunan muka tanah setiap tahun. Namun, tidak berarti 10 tahun Jakarta tenggelam," kata Riza dalam diskusi virtual, Sabtu (31/7/2021).

Politikus Gerindra itu menyatakan pihaknya tetap mengupayakan sejumlah tindakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya yakni terus berkoordinasi dengan Kementrian PUPR.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.